Pacu Konsumsi, Pemerintah Kembali Gelar Harbolnas. Target Transaksi Rp35 Triliun

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perdagangan bersama Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA), kembali menggelar program diskon terbesar sepanjang tahun khusus untuk produk-produk lokal, melalui Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025.
“Kegiatan ini penting, terutama untuk mendorong UMKM, karena UMKM adalah salah satu kelas menengah di Indonesia. Kita perlu pertebal kegiatan-kegiatan yang mendorong konsumsi kelas menengah, kali ini melalui e-commerce,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Kick Off Road to Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 di Jakarta, Senin (8/9/2025), sebagaimana dikutip keterangan tertulis Kemenko Perekonomian melalui Juru Bicara Haryo Limanseto.
Konsumsi masyarakat adalah penopang utama pertumbuhan ekonomi, dengan share mencapai lebih dari 54 persen.
Hadir dalam acara itu Menteri Perdagangan Budi Santoso, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA) Hilmi Adrianto, Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, serta jajaran petinggi Kemenko Perekonomian lainnya.
Baca juga: Harbolnas 2024, Bina, dan Epic Sale Dimulai Hari, Diharapkan Dongkrak Konsumsi
Harbolnas 2025 merupakan yang ke-14 sejak pertama kali dibesut tahun 2012. Harbolnas 2024 mencatat transaksi Rp31,2 triliun, meningkat 21,4 persen dibanding 2023, dengan kontribusi produk lokal mencapai 52 persen dari total transaksi, naik 31 persen dibanding 2023.
Hal itu bisa terjadi karena partisipasi pelaku UMKM pada Harbolnas 2024 meningkat signifikan, seiring kampanye Bangga Buatan Indonesia yang terintegrasi di berbagai platform e-commerce.
Dengan tagline “Nyatakan Cinta Nusantara”, Harbolnas 2025 menegaskan diri sebagai aksi nyata dalam mendukung UMKM, membangkitkan rasa bangga menggunakan produk dalam negeri, dan memperkuat ekosistem ekonomi digital nasional.
Baca juga: Transaksi Hari Belanja Online Nasional 2024 Tak Capai Target
Harbolnas 2025 ditargetkan mencatat transaksi Rp33 triliun-Rp35 triliun, meningkat 5-10 persen dibanding 2024, dengan kontribusi produk lokal mencapai sekitar 50-55 persen dari total transaksi.
Puncak selebrasi Harbolnas akan berlangsung pada 10-16 Desember 2025. Selama periode itu, masyarakat bisa menikmati promo besar-besaran di berbagai e-commerce peserta Harbolnas 2025, showcase produk lokal unggulan, serta kampanye kreatif mengajak konsumen memilih, membeli, dan bangga buatan anak bangsa.