Kereta Rakyat Legendaris Matarmaja Tampil Baru dengan Kursi Lebih Nyaman
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan wajah baru kereta api (KA) Matarmaja relasi Pasar Senen–Malang (pp) mulai 28 September 2025.
Kereta ekonomi legendaris itu resmi beroperasi dengan rangkaian gerbong New Generation dengan kursi lebih nyaman, menggantikan kursi tegak yang selama puluhan tahun menghiasi kereta jarak jauh favorit wong cilik tersebut.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyatakan, transformasi KA Matarmaja itu menjadi momentum bersejarah, karena selama ini kereta ekonomi komersial itu menggunakan kursi tegak.
“Kini kami hadirkan dengan kursi searah laju kereta api, lebih ergonomis, dan bisa diatur kemiringannya. Perjalanan jauh Jakarta–Malang pun jadi lebih nyaman tanpa kehilangan jati diri Matarmaja sebagai kereta rakyat,” kata Anne melalui keterangan tertulis dikutip Sabtu (27/9/2025).
Baca juga: Pengguna Kereta Terus Meningkat, LRT dan Kereta Wisata Tumbuh Paling Tinggi
Rangkaian KA Matarmaja hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai itu, menggunakan tipe captain seat dengan kapasitas 72 kursi per kereta.
Dengan desain yang lega dan modern, pelanggan dapat menikmati kenyamanan ekstra sepanjang perjalanan melintasi kota-kota besar di Jawa. Mulai dari Jakarta, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Madiun, hingga Malang.
KA Matarmaja diluncurkan pada 1976 sebagai KA Maja. Kemudian diperkuat oleh KA Tatar di era 1980-an, hingga akhirnya resmi bernama KA Matarmaja pada 28 September 1983. Lebih dari 40 tahun kemudian, Matarmaja tetap menjadi kereta andalan masyarakat.
Popularitas KA Matarmaja terus bertahan. Sepanjang 2024, KA ini melayani 705.161 pelanggan. Sedangkan sepanjang Januari-Agustus 2025 tercatat mengangkut 500.403 pelanggan, naik 5,7 persen dibanding Januari-Agustus 2024 sebanyak 473.463 pelanggan.
KA Matarmaja melayani berbagai kota di Jawa. Yaitu, Malang, Malang Kotalama, Kepanjen, Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Madiun, Solojebres, Semarang Poncol, Pekalongan, Tegal, Cirebon Prujakan, Bekasi, Jatinegara, hingga Pasar Senen.
“Rute panjang itu menegaskan peran KA Matarmaja sebagai penghubung vital antarwilayah, yang bukan hanya menggerakkan mobilitas tetapi juga ekonomi dan interaksi sosial lintas generasi,” ujar Anne.
Baca juga: KAI Operasikan Rangkaian Kereta Argo Stainless Steel New Generation di Rute Gambir-Semarang
KAI terus mempercepat peremajaan sarana keretanya. Hingga kini KAI telah memodifikasi 124 kereta Ekonomi New Generation sejak 2023, serta menerima 31 trainset atau 336 kereta Stainless New Generation dari total 56 trainset yang diproduksi PT INKA.
“Dengan wajah baru KA Matarmaja, KAI menegaskan komitmen Semakin Melayani. Kami ingin pelanggan merasakan kenyamanan lebih, tanpa mengubah esensi KA Matarmaja sebagai kereta pilihan rakyat yang ramah di kantong. Inilah kado ulang tahun ke-80 KAI untuk masyarakat Indonesia,” tutup Anne.