Minggu, Oktober 19, 2025
HomeBerita PropertiLippo Renovasi 1.500 Rumah Desa dalam 5 Tahun, Dimulai dari Kampung Wisata...

Lippo Renovasi 1.500 Rumah Desa dalam 5 Tahun, Dimulai dari Kampung Wisata Topeng Malang

Lippo Group menggelar program renovasi 1.500 rumah desa sebagai bentuk dukungan terhadap program 3 juta rumah. Program dimulai dari Kampung Wisata Topeng, Kota Malang, Jawa Timur.

Program renovasi rumah ini merupakan langkah awal Lippo Group dalam ikut serta menghadirkan hunian yang layak, sehat, dan bermartabat bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), khususnya di kawasan pedesaan dan daerah wisata budaya.

Pada Jumat, 17 Oktober 2025, Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait didampingi Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Komisaris PT Lippo Karawaci Tbk Ketut Budi Wijaya, dan Presiden LippoLand Indra Yuwana, meninjau pelaksanaan program Lippo Group di Kampung Wisata Topeng itu.

Mengutip keterangan resmi Lippo Group, Sabtu (18/10/2025), Menteri PKP mengapresiasi program hasil kolaborasi pemerintah dan swasta yang pada tahap awal menargetkan renovasi 500 rumah tidak layak huni (RTLH) di Jawa Timur, dengan 40 unit di antaranya ada di Kota Malang.

Maruarar menilai Kampung Wisata Topeng memiliki potensi ekonomi kreatif yang unik dan bisa menjadi penggerak ekonomi lokal. Karena itu ia sangat mendukung renovasi RTLH di kampung tersebut oleh Lippo.

“Manfaatkan potensi yang ada di sini, pelajari market-nya. Kalau memang sesuai namanya Kampung Topeng, bisa dikembangkan pengrajin topeng, ada pertunjukan, ada ciri khas yang kuat,” katanya.

Menteri PKP berharap, kolaborasi Lippo Group dengan Pemkot Malang tidak hanya memperbaiki rumah warga, tapi juga menciptakan lapangan usaha baru. “Saya yakin ibu-ibu di sini mau dilatih dan mau kerja keras. Yang penting memang pemasarannya. Tolong disinergikan Lippo dan Pak Wali Kota supaya hasilnya nyata bagi warga,” pintanya.

Tahap pertama program renovasi 1.500 rumah desa Lippo Group yang dimulai di Kampung Wisata Topeng, Kota Malang, fokus pada perbaikan struktur bangunan, ventilasi, serta akses air bersih.

Baca juga: Buddha Tzu Chi Renovasi 5.000 Rumah Tidak Layak Huni di Seluruh Indonesia

Sementara di Jawa Timur, program renovasi RTLH Lippo Group akan menyasar 500 rumah di Kota Malang (40 unit), Kabupaten Malang (50 unit), Kabupaten Sidoarjo (110 unit), Kabupaten Ponorogo (100 unit), Kabupaten Pasuruan (100 unit), Kabupaten Bojonegoro (50 unit), dan Kota Surabaya (50 unit).

Program secara bertahap akan diperluas ke berbagai wilayah lain, seperti Bandung, Bekasi, Tangerang, hingga Sulawesi, dalam kurun lima tahun ke depan.

Ketut Budi Wijaya menyatakan, program renovasi RTLH juga terinspirasi dari nilai-nilai yang diamanatkan pendiri Lippo Group Mochtar Riady, bahwa rumah adalah tempat lahirnya harapan. “Program renovasi ini menjadi tanggung jawab moral dan sosial Lippo Group bagi bangsa Indonesia,” tukasnya.

Program renovasi 1.500 rumah desa ini mencerminkan pembangunan berkelanjutan, di mana pertumbuhan bisnis berjalan selaras dengan tanggung jawab sosial.

Berita Terkait

Ekonomi

Menko Airlangga: Bisa Jaga Pertumbuhan 5 Persen Per Tahun, Indonesia Jadi Negara Bright Spot

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut satu tahun...

4 Hari Modal Asing Kabur Rp16,61 Triliun, Tapi Rupiah Stabil

Setelah pekan lalu mulai masuk lagi ke Indonesia sebesar...

CNBC Nobatkan Bank Jakarta Sebagai Regional Banking ESG Excellence

Bank Jakarta menerima penghargaan Regional Banking ESG Excellence Awards...

Berita Terkini