Senin Besok Penyaluran BLT Rp900.000/KK untuk 35 Juta KK Dimulai

Untuk mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah telah melansir sejumlah program prioritas dalam Paket Ekonomi 2025 dan Penyerapan Tenaga Kerja. Terdiri dari 8 program akselerasi di 2025, 4 program yang dilanjutkan di 2026, dan 5 program andalan untuk penyerapan tenaga kerja.
Berkaitan dengan itu pada Jum’at (17/10/2025) di Kantor Pos Cikini, Jakarta Pusat, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Sosial, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, meresmikan peluncuran dua program. Yakni, Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat, dan Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi.
Program BLT Kesejahteraan Rakyat merupakan program tambahan dari Kartu Sembako (BLT) Reguler. Melalui program ini, pemerintah menyalurkan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan selama tiga bulan (Oktober, November, dan Desember 2025), yang akan diberikan sekaligus sebesar Rp900.000 kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Program ini menargetkan lebih dari 35 juta KPM, mencakup sekitar 140 juta jiwa. Terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak (per KPM) pada desil 1 hingga 4 berdasarkan data sosial sensus ekonomi nasional. Untuk itu pemerintah menyiapkan dana Rp30 triliun, yang berasal dari efisiensi anggaran, kemudian dialokasikan ke BLT.
Desil adalah indikator tingkat kesejahteraan keluarga yang dihitung berdasarkan data ekonomi & sosial dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang sekarang diganti menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) oleh BPS.
Baca juga: Dengan 17 Paket Stimulus Ini, Pemerintah Optimis Ekonomi 2025 Tumbuh 5,2 Persen
Melalui keterangan resmi, Menko Airlangga menyatakan, pemberian tambahan BLT Kesejahteraan Rakyat tersebut di luar BLT reguler yang setiap bulan disalurkan Kementerian Sosial kepada 20,88 juta KPM melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sembako.
Penyaluran BLT Kesejahteraan Rakyat tersebut akan dilakukan melalui dua mekanisme. Yakni, melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Penyaluran akan segera dilaksanakan, dan rencananya dimulai pada Senin besok, 20 Oktober 2025.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis BLT Kesejahteraan Rakyat kepada 50 penerima yang belum pernah mendapatkan bantuan sebelumnya. “Langkah pemerintah ini diharapkan memperluas jangkauan manfaat program sekaligus memperkuat perlindungan sosial bagi masyarakat,” kata Airlangga.