Jumat, November 7, 2025
HomeBerita PropertiTuris Asing yang Naik Whoosh Melonjak 65,3 Persen

Turis Asing yang Naik Whoosh Melonjak 65,3 Persen

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat peningkatan signifikan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan kereta cepat Whoosh.

Selama periode Januari-Oktober 2025, jumlah wisman atau turis asing yang menggunakan Whoosh untuk bepergian ke Bandung dari Jakarta atau sebaliknya mencapai 335.681 orang. Melonjak 65,3 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 sebanyak 203.071 penumpang.

“Secara kumulatif sejak awal operasional pada Oktober 2023, layanan kereta cepat Whoosh telah digunakan oleh 600.958 wisatawan asing,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, melalui keterangan tertulis dikutip Jum’at (7/11/2025).

Peningkatan penumpang wisman itu, sejalan dengan tren pertumbuhan pariwisata Indonesia yang terus menunjukkan kinerja positif di berbagai daerah.

Kehadiran Whoosh terbukti memperkuat konektivitas antardestinasi, mempercepat mobilitas wisatawan, dan mendukung pengembangan ekosistem pariwisata berkelanjutan di koridor Jakarta–Bandung.

Khusus peningkatan penumpang turis asing, hal itu menunjukkan makin kuatnya posisi Whoosh sebagai ikon transportasi modern Indonesia dan yang pertama di Asia Tenggara.

“Lonjakan penumpang asing menjadi bukti, Whoosh tidak hanya berperan sebagai moda transportasi cepat, tetapi juga sebagai wajah baru pariwisata Indonesia di mata dunia. Wisatawan mancanegara kini dapat menikmati perjalanan yang aman, cepat, dan nyaman antara Jakarta dan Bandung,” ujar Eva.

Baca juga: Ada Whoosh, di Bandung Transaksi QRIS Turis Malaysia Paling Banyak

Malaysia masih menjadi turis asing terbesar yang menjadi penumpang Whoosh pada Oktober 2025, mencapai 264.569 orang atau 44,02 persen dari total wisman yang menggunakan Whoosh.

Di posisi berikutnya adalah turis asal Singapura sebanyak 68.470 orang (11,39 peresn), Tiongkok 53.892 orang (8,97 persen), Jepang 28.881 penumpang (4,81 persen), serta Korea Selatan 19.729 penumpang (3,28 persen).

Sebagian besar wisatawan tersebut memanfaatkan Whoosh untuk perjalanan wisata maupun bisnis antara Jakarta dan Bandung dan sebaliknya.

KCIC disebut Eva terus memperkuat sinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pemerintah daerah, serta pelaku industri wisata untuk mengembangkan potensi pariwisata di sepanjang jalur Whoosh.

Antara lain melalui berbagai kegiatan seperti pameran, layanan Whoosh Group Reservation, dan kegiatan familiarization trip bagi agen perjalanan serta media internasional. KCIC turut memfasilitasi kunjungan rombongan wisatawan asing yang ingin menjelajahi kawasan Bandung Raya dan Jakarta.

Baca juga: Januari-Oktober Penumpang Whoosh Meningkat 6,3 Persen

KCIC tengah menyiapkan perluasan kanal penjualan tiket Whoosh ke pasar internasional. Saat ini, KCIC sedang dalam tahap finalisasi kerja sama dengan sejumlah mitra penjualan daring yang memiliki jangkauan di Asia Tenggara dan wilayah global lainnya.

Rencana ini ditargetkan dapat terealisasi pada awal tahun depan, sehingga wisatawan mancanegara akan semakin mudah memesan tiket Whoosh dari berbagai negara.

“KCIC optimistis jumlah wisatawan mancanegara akan terus meningkat seiring dengan makin dikenalnya Whoosh di kancah internasional. Dengan layanan cepat, efisien, dan berkelas dunia, Whoosh siap menjadi bagian penting dalam pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional,” tutup Eva.

Berita Terkait

Ekonomi

Modal Asing Kabur Lagi, Rupiah Melemah

Setelah mulai masuk bersih Rp1 triliun pekan lalu, pekan...

Akhir Oktober 2025 Cadangan Devisa RI Kembali Meningkat

Cadangan devisa sangat penting bagi sebuah negara untuk menjaga...

S&P Global: Pesanan Meningkat, Manufaktur Indonesia Kian Ekspansif

Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Oktober 2025,...

BPS: Agustus Pengangguran 7,46 Juta, Setengah Pengangguran 11,6 Juta

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah penduduk usia kerja...

Berita Terkini