Tumbler Memang Barang yang Paling Sering Tertinggal di Kereta
PT KCIC, operator kereta cepat Whoosh, mencatat sepanjang 2025 terdapat 6.500 barang yang ditemukan petugas di area stasiun atau di layanan dan stasiun Whoosh.
Data tersebut menunjukkan, rata-rata terdapat sekitar 650 barang tertinggal setiap bulannya, seiring tingginya mobilitas penumpang Whoosh di berbagai jadwal perjalanan.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyatakan, KCIC menyediakan layanan Lost & Found sebagai bagian dari komitmen peningkatan pelayanan penumpang.
Seluruh area Whoosh juga telah dilengkapi 1.846 CCTV, tersebar di titik-titik strategis sebagai dukungan pengawasan dan verifikasi laporan bila diperlukan.
“Sistem yang terhubung antar stasiun dan ribuan CCTV yang terpasang, memungkinkan proses pendataan dan pengembalian dilakukan dengan cepat dan sesuai prosedur. Meski KCIC menyediakan layanan Lost & Found di setiap Stasiun, penumpang tetap harus menjaga barang bawaannya karena kehilangan barang menjadi tanggung jawab masing-masing penumpang,” kata Eva melalui keterangan tertulis dikutip Rabu (4/12/2025).
Barang yang paling sering tertinggal di Whoosh, meliputi tumbler atau botol minum, kantong belanja, makanan, topi, dompet, telepon genggam, laptop, koper, hingga dokumen perjalanan.

Baca juga: Januari-Oktober Penumpang Whoosh Meningkat 6,3 Persen
Banyak kasus terjadi ketika penumpang terburu-buru saat turun dari kereta atau berpindah saat di area stasiun. Karena itu, KCIC terus mengingatkan pentingnya memeriksa kursi, rak bagasi, dan kantong penyimpanan di depan kursi sebelum meninggalkan tempat duduk di kereta.
Setiap barang yang ditemukan petugas, akan langsung diamankan, didata, difoto, dan disimpan sesuai SOP. Penumpang yang merasa kehilangan dapat melapor melalui Customer Service di stasiun atau Contact Center KCIC melalui 150909, WhatsApp chat ke 0811-8888-111, email ke [email protected], serta melalui DM ke Instagram @keretacepat_id.
Eva kembali menegaskan, meski KCIC menyediakan layanan Lost & Found, barang bawaan pribadi tetap menjadi tanggung jawab masing-masing penumpang.
“Kami berharap seluruh pengguna Whoosh makin teliti menjaga barang bawaannya. KCIC akan terus menjaga standar pelayanan terbaik, termasuk memastikan setiap barang temuan petugas disimpan dengan aman hingga diambil oleh pemiliknya,” tutup Eva.