Biar KPR Cepat Disetujui Bank, Simak Tips OCBC
Ada banyak persyaratan saat kita mengajukan pembiayaan (KPR) perumahan ke bank. Sudah banyak syaratnya, setelah pengajuan berbagai berkas itu pun KPR kita belum tentu disetujui. Kalaupun disetujui masih ada beberapa hal lain yang bisa terjadi: naik plafon, tambah uang muka, atau suku bunga yang lebih tinggi karena masuk kategori berisiko.
Makanya dari awal pengajuan semuanya harus clear, lengkap, dan jangan ada manipulasi dokumen. Bank OCBC NISP memberikan beberapa panduan supaya pengajuan KPR lebih cepat disetujui, sebagaimana dikutip dari laman resminya Minggu (14/12).
Satu hal yang paling penting adalah membuktikan kemampuan bayar kita dari slip gaji dann riwayat kredit yang bersih. Syarat pengajuan dan dokumen yang diperlukan itu harus dipenuhi dengan baik dan benar.
Bila kita seorang karyawan, harus dipastikan seluruh persyaratan dari bank terpenuhi. Pastikan riwayat kredit bersih dengan skor bagus. Bank akan menilai rekam jejak finansial dengan melihat skor kredit, histori pembayaran pinjaman, hingga catatan kartu kredit. Riwayat yang bersih menunjukkan bahwa kalau kita disiplin membayar kewajiban tepat waktu.
Tunggakan kecil sekalipun biasanya akan jadi alasan penolakan. Sebelum mengajukan KPR, pastikan semua tagihan lancar, limit kartu kredit tidak terlalu penuh, dan tidak ada cicilan macet agar profil risiko terlihat sehat di mata bank.
Baca juga: “Kita Usahakan Rumah Itu”, Kampanye Bank OCBC Untuk Anak Muda
Jaga rasio utang tetap aman terlebih sebagai karyawan swasta harus menjaga agar total cicilan per bulan tidak melebihi batas aman. Biasanya debt to income ratio adalah 30 persen dari penghasilan. Rasio ini sangat menentukan peluang pengajuan untuk disetujui. Jika masih punya banyak cicilan, selesaikan atau kurangi terlebih dulu sebelum mulai apply KPR. Rasio yang rapi akan menunjukkan kemampuan finansial yang stabil.
Siapkan uang muka (DP), biaya administrasi, dan pajak. Pengajuan KPR bukan hanya soal cicilan tetapi juga kesiapan dana di awal. Bank akan melihat apakah kita punya cukup tabungan untuk DP, biaya appraisal, provisi, biaya notaris, hingga pajak properti.
Semakin besar DP semakin kecil risiko bagi bank dan semakin besar peluang pengajuan disetujui. Bahkan karyawan yang punya tabungan dipandang lebih layak mendapatkan kredit hingga bisa mengurangi tingkat suku bunga KPR.
Gunakan slip gaji dan dokumen resmi yang valid. Kelengkapan dokumen adalah faktor penting yang tidak boleh diremehkan. Bank perlu bukti penghasilan yang sah seperti slip gaji, surat keterangan kerja, mutasi rekening tiga bulan terakhir, hingga NPWP.
Semua dokumen harus jelas, tidak berbeda-beda, dan menunjukkan adanya aliran pemasukan yang konsisten. Karyawan dengan dokumen lengkap akan diproses jauh lebih cepat dan peluang disetujui akan jauh lebih besar.
Di sisi lain tidak semua bank memiliki kebijakan risiko yang sama, maka ajukan di bank yang memiliki sesuai dengan profil dan kemampuan kita. Ada bank yang lebih fleksibel untuk karyawan swasta muda atau malah yang lebih ketat. Mengajukan KPR ke bank yang skema bunganya sesuai kemampuan dan aturannya tidak terlalu berat akan meningkatkan peluang lolos.
Baca juga: Komitmen OCBC Dorong Green Mortgage Hingga Green Building
Selain itu, memilih bank yang menawarkan program fixed cukup panjang bisa membantu memperbaiki penilaian kemampuan bayar. Menyesuaikan pilihan bank dengan kondisi keuangan pribadi membuat proses pengajuan jauh lebih mulus.
Nah, untuk rekomendari produk KPR yang tepat buat karyawan, kita bisa memilih tiga produk KPR OCBC yang menawarkan berbagai benefit. Salah satu produk yang ditawarkan adalah KPR Kendali. Produk ini memungkinkan kita untuk mengendalikan besaran bunga dan tenor KPR lewat saldo tabungan. Selain itu, tenor cicilan yang ditawarkan juga panjang mencapai 25 tahun.