38 Negara Asia Pasific Bahas Soal Sampah di Surabaya
Sampah yang menjadi persoalan serius kota-kota besar di dunia mendapat perhatian serius sejumlah negara. Untuk itu menteri dari 38 negara dijadwalkan hadir dalam Forum Internasional 3R (reduce, reuse, recycle) se-Asia Pasifik yang digelar di Surabaya pada 23 Februari – 1 Maret 2014. Kepala Bagian Kerja Sama Pemkot Surabaya, Ifron Hady Susanto, Kamis (20/2), mengatakan, ada lima agenda salah satu yang akan menjadi fokus utama adalah masalah pengelolaan sampah. “Forum internasional tersebut akan dihadiri lebih kurang 400 delegasi dari 38 negara di kawasan Asia Pasifik, ASEAN, dan Asia Selatan,” katanya.
Selain forum internasional itu juga digelar Gerakan Indonesia Peduli Sampah yang akan dihadiri 1.500 peserta dari dalam negeri. Pada kesempatan itu rencananya akan ditandatangani deklarasi pengelolaan sampah oleh 22 kepala daerah se-Indonesia dan para pelaku usaha serta perwakilan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Ifron menjelaskan, penunjukan Surabaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan forum internasional 3R karena dinilai memiliki kelebihan dalam hal penanganan masalah sampah. Ini terkait dengan arah pembangunan Kota Surabaya yang berorientasi pada program ramah lingkungan. Berbagai pembenahan dan upaya yang dilakukan Pemkot Surabaya mulai membuahkan hasil. Partisipasi dan dukungan masyarakat juga besar sehingga pelaksanaan pembangunan ramah lingkungan berkembang cukup pesat.
Para delegasi dari beberapa negara itu juga akan diajak meninjau beberapa lokasi di Surabaya yang pengelolaan sampahnya cukup bagus, antara lain kampung Jambangan, kampung Kertajaya, kampung Gundih, serta Pondok Nirwana Eksekutif. “Bila memungkinkan, juga akan berkunjung Super Depo Sutorejo. Tempat pengelolaan sampah itu merupakan proyek kerja sama antara Pemkot Surabaya dengan Kitakyushu, Jepang,” ujarnya, seperti dikutip Antara.
Selama di Surabaya para delegasi akan disuguhi beragam hiburan menarik. Dinas Pariwisata Surabaya sudah menyiapkan konsep pertunjukan dengan mengusung tema budaya lokal. (**)