Pemkot Batam Percantik Kota Jelang MTQ Nasional
Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau mempercantik seluruh elemen dalam kota guna menyambut pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional XXV di Batam, 6-13 Juni 2014.
“Dalam rangka MTQ nasional, pemerintah mempercantik kota,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, Sabtu.
Pemerintah kota membangun gerbang selamat datang di sekitar Bandara Hang Nadim untuk menyambut tamu dan peserta MTQ. Selain itu juga pintu gerbang lokasi Astaka, dengan arsitektur menyerupai menara di Mekah.
Pemkot juga mengimbau seluruh hotel memberikan dekorasi khusus bernuansa Islam untuk menjamu tamu.
“Wali Kota juga menginginkan agar seluruh pekerja hotel menggunakan busana Melayu, untuk menghormati pelaksanaan MTQ sekaligus sebagai identitas kota.
Terpisah, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan senang dengan dekorasi yang dipasang di sekitar Dataran Engku Putri.
“Jadi cantik. Senang juga, bagus sekali jadi hiasan, karena lokasinya dekat dengan Kantor Wali Kota dan Kantor BP Batam,” kata dia.
Di antara Kantor BP Batam dan Pemkot Batam, dua pemerintahan resmi di Batam itu dibangun Astaka. Dan di antara dua kantor yang disebut dua “mesin” Batam itu juga dibangun air mancur yang menambah keindahan.
Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani mengatakan puas dengan dekorasi Astaka MTQ di Dataran Engku Putri yang dibangun dengan arsitektur di Madinah dan Makkah.
“Cantik sekali. Saya tidak pernah melihat yang secantik ini dalam beberapa kali pelaksanaan MTQ yang pernah saya ikuti,” kata Gubernur.
Ketua Panitia MTQ yang juga Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo mengatakan masih akan membangun dinding yang dipenuhi hiasan lukisan, kaligrafi dan grafiti untuk dipasang di jalan yang menghubungkan lokasi MTQ dan Pekan Produk Kreatif Indonesia.
“Dinding itu juga untuk memperindah sehingga pengunjung bisa nyaman,” kata dia. Ant