Siti Hartati Murdaya CBD Tanpa Kasino

Setelah pembangunan gedung perkantoran World Trade Center (WTC) II di Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, rampung tahun depan, pengusaha Siti Hartati Murdaya berencana menggarap kawasan bisnis terpadu (central business district-CBD) di Kemayoran, Jakarta Pusat. “Ini mimpi saya sejak dulu, semoga lekas terwujud,” kata Presdir PT Central Cipta Murdaya (Grup Berca) yang masuk daftar orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes itu.

CBD di atas lahan 44 ha itu diperkirakan menelan investasi Rp80 triliun. Konsepnya tidak jauh beda dengan Marina Bay, kawasan properti terpadu di Singapura. Di dalamnya akan dibangun pusat keuangan, perkantoran, apartemen, hotel, museum, gedung konvensi, dan pusat hiburan. “Bedanya, di sini tidak ada kasino (seperti di Singapura),” kata perempuan kelahiran Jakarta, 29 Agustus 1946, pemilik Mal Pondok Indah, Puri Indah, dan Jakarta International Expo (PRJ) di Kemayoran itu.

CBD Kemayoran akan dikembangkan Hartati melalui PT Jakarta Land, perusahaan properti hasil kongsi Berca dengan Hongkong Land Pte Ltd. Hartati optimis proyek itu akan sukses karena sejak zaman Gubernur DKI Ali Sadikin, Kemayoran memang sudah disiapkan sebagai pusat kota. Aksesnya bagus ke semua jalan tol di dalam dan luar kota. Jadi, mudah dicapai dicapai dari mana saja. Menurut Hartati, CBD di luar negeri seperti di New York (AS), London (Inggris) dan Paris (Prancis), bisa sukses karena didukung aksesibilitas dan koneksitas dengan jaringan transportasi bawah tanah. Sementara propertiproperti di dalamnya bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau bersepeda. “Kami akan desain CBD Kemayoran seperti itu,” kata anggota MPR dan Dewan Ekonomi Nasional itu.

Sumber: Majalah HousingEstate