Senin, Oktober 13, 2025
HomeNewsLuar NegeriSingapura Mendadak Punya Pantai Baru

Singapura Mendadak Punya Pantai Baru

Banyak cara untuk membuat sebuah acara terlihat unik dan berkesan. Itu juga yang dilakukan Singapura saat menjadi tuan rumah pesta olah raga se-Asia Tenggara, SEA Games, minggu lalu. Negara kota makmur ini ‘mendadak” punya pantai baru persis di tengah pusat bisnis dengan latar gedung-gedung pencakar langit.

Singapura-pop-up-beach

Pantai berpasir ini berlokasi di The Promontory, salah satu area terbuka di Marina Bay. Di sinilah pusat acara DBS Marina Regatta, festival tahunan olah raga air. Marina Bay adalah daratan buatan seluas 360 ha di bagian selatan kota yang didesain sebagai perluasan distrik komersial Singapura.

Meski disebut pantai  jangan  harap pasirnya menyatu dengan laut. Sebab pantai buatan ini terbentuk dari kotak berukuran 50×50 m2, sekitar dua kali kolam renang ukuran olimpiade. Kotak pasir itu diisi 30.000 kg pasir yang kira-kira bisa mengisi 115 bathtub. Pantai ini dibentuk semirip mungkin dengan pantai alami yang dihiasi dengan pohon-pohon kelapa. Ditata serupa area bersantai berkapasitas 250 orang, pantai ini dilengkapi deck chairs, hammocks dan sebuah kolam renang serta bar.

“Pantai di kota telah terbukti sebagai konsep yang populer di dunia belakangan ini. Hal ini bahkan telah mengubah lansekap sejumlah kota utama dunia, seperti Paris, Berlin, Praha, Brussel dan Toronto,” kata Karen McGregor, senior vice president of group strategic marketing and communications DBS, pihak yang mendanai  pop-up beach ini.

Pop-up beach pertama kali di Paris, sekitar satu dekade silam. Sejak tahun 2002, kota mode ini punya pantai buatan sepanjang 3,2 km yang membentang di sepanjang Sungai Seine. Dan pantai ini hanya “muncul” ketika musim semi, yang kemudian dijuluki Paris Plages.

Serupa dengan yang ada di Paris, pantai buatan di Singapura ini juga temporer.  Menurut pihak DBS, untuk membangun pantai buatan yang hanya dipakai dua hari itu diperlukan 100 orang pekerja dan menelan biaya 50.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 500 juta. Dan untuk membongkarnya diperlukan waktu 100-200 jam. Karena dinilai menarik dan sukses, DBS merencanakan untuk membuat instalasi ini sebagai acara regulernya.

Bagi Singapura, pantai buatan bukanlah hal baru. Pulau Sentosa yang kini menjadi destinasi wisata ternama di Asia adalah pulau buatan yang komplit dengan pantai dan pasirnya.

(Sumber: News Channel)

Berita Terkait

Ekonomi

Ada HUT RI, Penjualan Eceran Agustus Tumbuh Jauh Lebih Tinggi

Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia September 2025 yang...

Utang Pinjol Terus Menurun, Paylater Tetap Melesat

Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (RDKB)...

Berita Terkini