Rumah Tanpa Pagar Dalam Klaster

Konsultasi
Saya baru saja membeli sebuah kaveling berukuran 9 x 12 m2 di dalam sebuah klaster perumahan di Tangerang (banten). Lahan kami yang kecil dan tidak perlu berpagar itu kami harapkan dapat memiliki satu kamar tidur utama dengan kamar mandi di dalam, dua kamar tidur tambahan, dan ruang-ruang seperti ruang keluarga, ruang makan, dan dapur yang nyaman. Kami menginginkan rumah yang sejuk dan lapang. Mohon bantuan tim Triplus untuk memberikan solusi desain terbaik.
Jan, Tangerang
Terimakasih atas suratnya, salam TRIPLUS untuk bapak sekeluarga. Berdasarkan penjelasan bapak, berikut kami rancangkan rumah yang diselaraskan dengan konsep lingkungan klaster perumahan. Massa bangunan dua lantai dirancang dengan kesan modern dan natural melalui pemakaian batu alam pada fasad. Kombinasi dengan roster beton persegi dan batu andesit pada dinding fasad diimbangi dengan railing kaca pada balkon untuk memberi kesan modern dan ringan.

Warna kayu cokelat natural pada pintu utama dipilih untuk memperkuat kesan alami. Bagian dinding depan area servis ditempatkan pot tanaman gantung untuk mengoptimalkan fungsi dinding sebagai green wall. Tujuan menghadirkan banyak taman di lantai satu dan dua dan di area dinding untuk menciptakan sebuah rumah bernafas yang dapat mengalirkan udara segar sepanjang hari. Akses setiap kamar tidur untuk pengudaraan dan pencahayaan alami kami optimalkan melalui penempatan jendelajendela lebar yang aman. Untuk rangka atap baja ringan dan genteng, kami menggunakan bahan zincalume yang terjamin lebih cepat pengerjaannya, aman, dan berkualitas.
Lantai 1

Di sisi kiri rumah kami tempatkan carport. Kami menghadirkan foyer sebagai pengantar menuju ruang dalam tak bersekat yang berfungsi untuk ruang keluarga dan ruang makan. Desain ruang terbuka seperti ini sangat fleksibel untuk menampung kegiatan kumpul keluarga, arisan atau kegiatan komunitas lainnya. Kami hubungkan ruang ini langsung ke taman belakang untuk memberikan sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik ke dalam rumah. Kami tempatkan satu kamar tidur dan dapur di bagian belakang rumah dengan akses bukaan langsung ke taman. Untuk kamar mandi, kami memanfaatkan ruang di bawah tangga. Sementara kamar tidur dan kamar mandi servis berada di sisi kanan depan rumah dengan akses tangga putar menuju area jemur di atasnya.
Lantai 2

Setelah menaiki tangga di sisi kiri rumah, kita akan sampai di area privat lantai dua. Kamar tidur utama seluas 24 m2 diletakkan di bagian tengah dilengkapi dengan kamar mandi di dalam dan walk in closet. Ditambahkan teras privat di sisi kamar mandi untuk memberikan keistimewaan pada kamar tidur utama. Satu kamar tidur lagi berada di sisi belakang tangga. Masih ada ruang rekreasi keluarga di bagian depan kamar tidur utama dengan tambahan roof garden (balkon) untuk memperluas kesan ruang. Di sisi belakang diteruskan void dari taman di lantai satu untuk memberikan aliran udara yang baik kepada ruang-ruang di lantai dua. Disarankan penggunaan atap yang bisa dibuka tutup untuk menjamin terjaganya kebersihan taman dalam rumah ketika hujan.
Tips
- Usahakan menanam satu pohon berbatang keras di taman muka rumah untuk penghijauan. Kombinasikan dengan pembuatan sumur resapan yang berkontribusi positif bagi lingkungan dan alam kita.
- Jangan terjebak pada harga murah, konsultasikan nilai dari biaya lebih pada anggaran Anda. Seringkali biaya lebih akan memberikan nilai atau manfaat jangka panjang. Hal ini dapat dilihat dan diputuskan saat harus memilih spesifikasi material non RAB (rancangan anggaran biaya).
Sumber: Majalah HousingEstate
atau
Unduh versi digitalnya WayangForce, Scoop & Scanie.