Minggu, September 7, 2025
HomeBerita PropertiProperti Seken Tekan Penjualan Pengembang

Properti Seken Tekan Penjualan Pengembang

Properti seken menjadi ancaman dan menekan penjualan rumah baru dari pengembang. Kalangan pengembang menuding keadaan ini salah satunya disebabkan oleh tindakan pemerintah yang tidak propasar.

Ilustrasi
Ilustrasi

“Harus jujur kita katakan properti seken ini telah mengancam penjualan properti prime. Inilah salah satu efek dari regulasi pemerintah di tahun 2015 yang sangat tidak menguntungkan bagi inudustri properti tanah air, sekarang kita susah jualan,” ujar Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi, di Bekasi, Selasa (20/10).

Banyak konsumen, lanjut Adrianto, membeli properti saat launching untuk mendapatkan harga perdana yang lebih murah. Nanti dua tahun kemudian saat propertinya  sudah selesai dibangun oleh pemiliknya dijual dengan keuntungan mencapai 50 persen. Sekarang situasinya berbeda karena pemilik kapital  banyak yang menahan diri dan lebih memilih pasar seken yang lebih fleksibel.

“Pasar kita itu selain end user juga investor, dengaan situasi seperti ini motivasi kalangan investor beralih ke rumah seken. Untuk properti tipe tertentu, ceruk pasar end user-nya justru lebih kecil dibandingkan investor. Kemudian pelemahan rupiah juga membuat orang lebih memilih properti seken, tahan sebentar dijual lagi pasti dapat gain,” tandasnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini