Jumat, Oktober 24, 2025
HomeInfo produkSetelah Ijo Telor Asin, Nippon Paint Usung Kuning Ngejreng

Setelah Ijo Telor Asin, Nippon Paint Usung Kuning Ngejreng

Produsen cat Nippon Paint Indonesia merilis warna utama untuk tren warna tahun 2019. Kalau tahun 2018 Nippon Paint mengusung warna hijau (ijo) muda atau yang kerap disebut ijo telor asin, tahun depan warnanya lebih terang.

“Tahun depan tren warna yang kita gunakan lebih terang, khususnya warna kuning ngejreng atau kuning seperti es mambo,” kata Mark Liew, Assistant General Manager Nippon Paint Indonesia, saat kampanye Rumah Sehat Nippon untuk Keluarga Indonesia di ajang Maternity Baby & Kids Expo (IMBEX) di Senayan, Jakarta, akhir pekan lalu.

Warna-warna ngejreng, jelasnya, sangat oke diterapkan di rumah-rumah kompak berdesain modern minimalis di perkotaan dan kawasan sub urban, karena terkesan lebih berani dan dinamis.

Selain tren warna, Nippon Paint juga terus mengampanyekan produk Nippon Spot-less Plus yang diklaim sangat aman bagi anak-anak karena mengandung silver ion yang efektif  membasmi bakteri pada dinding, selain akhir hasil cat tidak berbau, ditambah teknologi stain-guard untuk permukaan dinding yang mudah dibersihkan dengan kain basah.

“Ke depan produk-produk dengan fitur khusus seperti ini akan makin banyak digunakan seiring peningkatan kesadaran masyarakat terhadap produk-produk yang aman,” ujarnya. Selama catnya tidak rontok, zat anti bakteri pada cat diklaim tetap ada. Produk tersedia dalam kemasan 2,5 liter yang cukup untuk untuk permukaan seluas 10-12 m2 (dua lapis). Harganya Rp180-200 ribuan tergantung warna. Semakin terang warnanya, kian mahal harganya.

Berita Terkait

Ekonomi

Trump Suka-Suka Bikin Kebijakan, Rupiah Kian Melemah

Presiden AS Donald Trump dengan kebijakan suka-sukanya, masih menjadi...

Pertumbuhan Ekonomi Digital Jakarta Tercepat di Asia Tenggara

Posisi Jakarta kian kuat sebagai salah satu ekonomi digital...

September Jumlah Uang Beredar Kian Besar. Tanda Ekonomi Terus Membaik?

Uang beredar adalah indikator aktivitas ekonomi. Kenaikan atau penurunan...

Bunga Masih Tinggi, Penyaluran Kredit Stagnan, Kredit yang Belum Dicairkan Besar

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, penurunan BI-Rate 150...

Berita Terkini