Rumah Kompak Dominasi Penjualan Graha Natura Surabaya

PT Intiland Development Tbk terus melakukan pengembangan usaha di wilayah timur tepatnya di Surabaya, Jawa Timur, pada proyek-proyek yang sudah berjalan seperti Graha Natura (86 ha) di Surabaya Barat. Intiland meluncurkan klaster baru Acacia seluas 1,5 ha di perumahan tersebut sejak Agustus tahun lalu.

Menurut Harto Laksono, Direktur Pemasaran PT Intiland Grande, anak usaha Intiland, ada banyak keunggulan klaster Acacia terkait aspek desain, lingkungan, hingga fasilitas pendukung lainnya.

“Tekanan pada sektor properti juga terasa di wilayah timur, tapi secara umum untuk produk-produk rumah tapak relatif masih stabil dibandingkan jenis properti lainnya. Makanya kinerja penjualan kami di Surabaya lebih dari separuhnya berasal dari penjualan rumah tapak,” katanya melalui siaran pers dari Surabaya, Selasa (14/1/2020).

Tren permintaan produk properti khususnya di Graha Natura masih didominasi rumah tapak, khususnya yang tipe dan luasannya lebih kompak sehingga cocok untuk keluarga muda. Karena itu peluncuran Klaster Acacia juga tidak tidak terlepas dari kebutuhan ini dengan menghadirkan kawasan hunian rumah dua lantai dengan jumlah unit terbatas hanya 62 unit.

Setiap unit rumahnya dirancang dengan gaya desain modern tropikal yang memberikan pencahayaan dan penghawaan alami lebih maksimal. Tipe rumahnya dihadirkan cukup beragam mencapai tujuh tipe dengan luas bangunan 70-150 m dan kaveling 71-192 m seharga mulai dari Rp1,6 miliar per unit. Hingga saat ini penjualan rumah sudah mencapai sekitar 50 persen, progres pembangunan dalam tahap struktural dengan target penyelesaian akhir 2020.

“Kami juga menyiapkan rumah contoh supaya konsumen bisa merasakan langsung keunggulan dari interior dan suasan lingkunagan yang dihadirkan. Kelebihan lain, klasternya menempati lokasi yang sangat strategis dan dekat dengan beragam fasilitas seperti area komersial SOHO, club house, dan lain sebagainya. Klaster ini juga dikelola oleh manajemen properti profesional untuk menambah kenyamanan penghuni,” jelas Harto.