Minggu, Oktober 26, 2025
HomeNewsBerita UmumLong Weekend, KAI Tambah Perjalanan Kereta

Long Weekend, KAI Tambah Perjalanan Kereta

Mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur panjang (long weekend) Kenaikan Yesus Kristus, Rabu (8/5) s.d Minggu (12/5), PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jumlah perjalanan kereta (KA) menjadi 1.509 KA. Terdiri dari 1.101 KA jarak jauh dan 408 KA lokal dengan total kapasitas tempat duduk 739.782 seat.

Mengutip keterangan tertulis KAI di laman resminya hari ini (7/5/2024), terdapat penambahan 6 perjalanan KA jarak jauh dibanding pekan sebelumnya Rabu (1/5) s.d Minggu (5/5). Yang ditambah adalah 4 perjalanan KA Argo Cheribon relasi Gambir-Cirebon pp, dan 2 perjalanan KA Argo Parahyangan tambahan relasi Gambir-Bandung pp.

“Penambahan jumlah perjalanan kereta itu merupakan bagian dari komitmen KAI meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada masa high season seperti long weekend ini,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Sampai Selasa (7/5) total tiket kereta yang terjual untuk perjalanan Rabu (8/5) s.d Minggu (12/5), sudah mencapai 439.433 atau rata-rata 87.887 tiket per hari. Jumlah tersebut telah mencapai 59% dari total keseluruhan tiket kereta yang dijual. Angka penjualan tiket itu masih akan terus bergerak mendekati masa long weekend.

Baca juga: Inilah Lima Perumahan Yang Terkoneksi Stasiun Kereta

KAI mengimbau masyarakat yang telah merencanakan bepergian pada long weekend kali ini dan belum memiliki tiket, segera membelinya melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, ataupun chanel lain yang bekerja sama dengan KAI.

Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif, atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.

“Sejauh ini rute favorit masyarakat pada periode long weekend kali ini adalah Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Solo pp, Jakarta-Malang pp, Yogyakarta-Banyuwangi pp, dan Blitar-Bandung pp,” ujar Joni.

Berita Terkait

Ekonomi

September-Oktober Modal Asing Cabut Rp87 Triliun dari Indonesia

Setelah pekan pertama Oktober 2025 mulai masuk lagi (beli...

Trump Suka-Suka Bikin Kebijakan, Rupiah Kian Melemah

Presiden AS Donald Trump dengan kebijakan suka-sukanya, masih menjadi...

Pertumbuhan Ekonomi Digital Jakarta Tercepat di Asia Tenggara

Posisi Jakarta kian kuat sebagai salah satu ekonomi digital...

September Jumlah Uang Beredar Kian Besar. Tanda Ekonomi Terus Membaik?

Uang beredar adalah indikator aktivitas ekonomi. Kenaikan atau penurunan...

Berita Terkini