8 Bulan Beroperasi, Penumpang Whoosh Capai Hampir 4 Juta
Kereta cepat Whoosh yang dioperasikan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) melayani total 2.658.492 penumpang selama semester I 2024. Dengan demikian selama 8 bulan beroperasi secara komersial (17 Oktober 2023), Whoosh sudah mengangkut hampir 4 juta penumpang atau tepatnya 3,8 juta.
Mengutip keterangan tertulis KCIC, Jum’at (5/7/2024), selama semester I 2024, rata-rata penumpang bulanan Whoosh mencapai 443 ribu per bulan. Puncaknya terjadi pada Juni 2024 dengan total penumpang mencapai 535 ribu.
Sebelumnya secara harian rata-rata penumpang KCIC pada semester I 2024 mencapai 14,6 ribu per hari. Jumlah penumpang itu terus mengalami peningkatan hingga puncaknya pada Juni 2024 yang mencapai 17,8 ribu per hari.
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan, volume penumpang Whoosh terus menunjukan peningkatan sejak April, Mei, hingga Juni 2024.
“Peningkatan itu terjadi karena beberapa faktor. Seperti kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh dari waktu ke waktu, melalui layanan pemesanan rombongan. Kemudian Frequent Whoosher untuk pengguna rutin yang juga meningkat. Selain itu juga karena adanya momen libur lebaran, long weekend dan libur sekolah,” kata Eva.
Berbagai peristiwa penting menghiasi pengoperasian Whoosh di semester I 2024. Antara lain penerapan tarif dinamis, long weekend, angkutan libur lebaran, angkutan libur sekolah, peresmian layanan batal dan ubah jadwal online, layanan contact center, dan frequent Whoosher Card.
Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Pecahkan Rekor Jumlah Penumpang Selama Beroperasi
Eva menambahkan, rata-rata okupansi Whoosh juga terus terjaga di angka 60-70% di luar jam sibuk, dan 80-100% pada jam sibuk pagi dan sore hari. Penumpang pebisnis, wisatawan, pelajar, perorangan, dan rombongan silih berganti menggunakan Whoosh secara rutin.
“KCIC siap menyambut semester dua tahun ini dengan penuh rasa optimis. Berbagai peningkatan pelayanan kami siapkan untuk meningkatkan kenyamanan seluruh penumpang Whoosh,” tutup Eva.
Whoosh adalah layanan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Whoosh memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan melayani empat stasiun: Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Whoosh sudah dan akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA feeder, Commuter Line Bandung Raya, bus rapid transit, shuttle, dan taksi.