Senin, Desember 8, 2025
HomeBerita PropertiTriwulan III Penjualan Rumah Anjlok, Pertumbuhan Harga Terus Menurun

Triwulan III Penjualan Rumah Anjlok, Pertumbuhan Harga Terus Menurun

Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan, pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer (rumah baru di kawasan real estte) pada triwulan III 2024 merosot.

Tercermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan III 2024 sebesar 1,46 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triwulan II 2024 yang tercatat 1,76 persen (yoy), dan triwulan I sebesar 1,89 persen (yoy).

Mengutip Survei Harga Properti Residensial (SHPR) BI yang dirilis Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, Selasa (26/11/2024), dari sisi penjualan hasil survei mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan III 2024 anjlok atau terkontraksi (minus) 7,14 persen (yoy).

“Penurunan penjualan terjadi pada seluruh tipe rumah, terutama pada rumah tipe kecil,” tulis SHPR BI tersebut.

Pada triwulan II-2024 penjualan rumah meningkat 7,30 persen secara tahunan (yoy), namun jauh merosot dibanding pertumbuhan triwulan I yang mencapai 31,16 persen (yoy).

Baca juga: Kenaikan Harga Rumah Melambat, Penjualan Seret

Perlambatan pertumbuhan penjualan rumah pada triwulan II itu juga terjadi pada semua tipe rumah. Penurunan penjualan paling dalam juga terjadi pada rumah tipe kecil, dari 37,84 persen menjadi 4,51 persen.

Dari sisi pembiayaan, SHPR BI menunjukkan pembiayaan pembangunan properti residensial, terutama bersumber dari dana internal pengembang, dengan pangsa mencapai 74,31 persen.

Sementara dari sisi konsumen, mayoritas pembelian rumah primer masih dilakukan melalui skema pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), dengan pangsa 75,80 persen dari total pembiayaan.

Berita Terkait

Ekonomi

8 Kontrak Pekerjaan Pembangunan Kawasan Legislatif-Yudikatif di IKN Diteken

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mencatat perkembangan penting dalam...

Modal Asing Kian Banyak Masuk, Cadangan Devisa Meningkat, Rupiah Makin Kuat

Bank Indonesia (BI) melaporkan, Jum'at (5/12/2025), premi risiko investasi...

Cadangan Devisa RI Kian Meningkat, November Bertambah USD200 Juta

Cadangan devisa sangat penting bagi sebuah negara untuk menjaga...

Bencana di Sumatera Tekan Target Ekonomi, Purbaya Siapkan Mitigasi

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memprediksi pertumbuhan ekonomi pada...

Berita Terkini