Sabtu, September 6, 2025
HomeNewsEkonomiBayar Utang Pemerintah dan Jaga Rupiah, Cadangan Devisa Berkurang Rp26 Triliun

Bayar Utang Pemerintah dan Jaga Rupiah, Cadangan Devisa Berkurang Rp26 Triliun

Bank Indonesia (BI) melalui Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Ramdan Denny Prakoso melaporkan akhir pekan ini, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2025 tercatat sebesar USD154,5 miliar, berkurang USD1,6 miliar atau sekitar Rp26 trilun, dibanding akhir Januari 2025 yang tercatat sebesar USD156,1 miliar.

Berkurangnya cadangan devisa itu karena pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan kebijakan Bank Indonesia menjaga nilai tukar rupiah agar tidak merosot makin dalam, melalui intervensi di pasar.

“Penurunan cadangan devisa itu antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai respons Bank Indonesia menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global yang tetap tinggi,” tulis Ramdan.

Baca juga: Cadangan Devisa Indonesia Kembali Cetak Rekor

Ia menambahkan, posisi cadangan devisa pada akhir Februari 2025 itu setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor plus pembayaran utang luar negeri pemerintah, dan di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia mmemandang posisi cadangan devisa itu masih memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal.

“Prospek ekspor yang tetap positif, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap surplus sejalan dengan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional, dan imbal hasil investasi di Indonesia yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal tersebut,” jelas Ramdan.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini