Sabtu, September 6, 2025
HomeBerita PropertiGenjot Program 3 Juta Rumah, Kementerian PKP-Perumnas Siapkan Lahan 1.575 Ha untuk...

Genjot Program 3 Juta Rumah, Kementerian PKP-Perumnas Siapkan Lahan 1.575 Ha untuk 150.152 Hunian

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, Kementerian PKP berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk BUMN dan swasta, dalam menciptakan ekosistem perumahan yang berkelanjutan, terjangkau, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kita harus fokus dan kompak dalam menyelesaikan persoalan social housing. Kebutuhan hunian layak adalah hak dasar masyarakat, dan pemerintah bersama para mitra harus bergerak cepat merealisasikannya,” kata Wamen Fahri dalam rapat di kantor Perum Perumnas, Senin (17/3/2025), seperti dikutip keterangan resmi Kementerian PKP.

Berkaitan dengan itu Wamen Fahri meminta Perum Perumnas terus memikirkan masalah social housing seperti yang dimandatkan oleh Presiden Prabowo Subianto. “Perumnas diharapkan dapat membantu pemerintah dalam hal pertumbuhan ekonomi delapan persen, pengentasan kemiskinan, dan pembukaan lapangan kerja,” ujar Fahri.

Baca juga: Perumnas Bangun 6 Tower Apartemen di Pulo Gebang, 20 Persennya Unit Bersubsidi

Menurut Wamen Fahri, ada beberapa isu yang harus dituntaskan dalam permasalahan perumahan di Indonesia. Salah satu isu makronya, adalah kebijakan yang komprehensif yang dalam pelaksanaannya tidak boleh ada hambatan untuk merealisasikan rumah untuk rakyat.

“Kita harus memastikan kebijakan perumahan bersifat holistik, mencakup sisi suplai dan demand, didukung percepatan regulasi yang diperlukan. Artinya, Program 3 Juta rumah sudah tepat untuk dilaksanakan. Saat ini yang mesti kita lakukan adalah percepatan pembangunan perumahan dan menyiapkan regulasi-regulasi percepatannya,” jelas Wamen Fahri.

Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menyebutkan, Perumnas telah menyiapkan lahan sekitar 1.575,64 hektare dengan potensi pembangunan 150.152 unit hunian di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kementerian Transmigrasi Gandeng Perumnas Bangun Hunian Di Area Transmigran

Salah satu proyek strategis yang sedang dikembangkan adalah Blok K Pulogebang, Jakarta Timur, yang mencakup lahan 3,1 hektare untuk pembangunan enam tower apartemen. Terdiri dari dua tower rumah susun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan empat tower apartemen sederhana milik (anami), mencakup total 5.941 unit hunian.

“Saat ini kami sudah siapkan lokasi-lokasi yang bisa dibangun Kementerian PKP atau investor. Di Jabodetabek sendiri kami sudah menyiapkan lima titik, di antaranya berlokasi di Kemayoran dan Pulo Gebang,” ungkap Budi.

Budi menambahkan, terdapat empat langkah strategis yang menjadi fokus Utama Perumnas. Yakni, pengembangan kawasan perumahan skala besar, penataan kawasan kumuh secara vertikal, pembangunan hunian berbasis Transit-Oriented Development (TOD), dan pengembangan hunian vertikal perkotaan.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini