Kamis, Oktober 23, 2025
HomeUncategorizedPekan Ini Aliran Masuk Modal Asing Nihil

Pekan Ini Aliran Masuk Modal Asing Nihil

Premi risiko investasi atau credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun terus menurun. Per 10 Juli 2025 tercatat sebesar 73,03 bps dibanding 4 Juli 2025 sebesar 73,74 bps.

Namun, selama 7-10 Juli 2025 Bank Indonesia (BI) melaporkan, Jum’at (11/7/2025), tidak ada aliran masuk modal asing portofolio ke berbagai instrumen investasi di Indonesia, seperti saham, Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), dan Surat Berharga Negara (SBN) terbitan pemerintah Indonesia.

Berdasarkan data transaksi 7 s.d 10 Juli 2025, nonresiden atau investor asing tercatat menarik investasi (jual neto) sebesar Rp7,90 triliun. Terdiri dari jual neto Rp5,41 triliun SRBI, Rp2,34 triliun di pasar saham dan Rp0,16 triliun di pasar SBN.

Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen s.d. 10 Juli 2025, nonresiden tercatat jual neto Rp56,24 triliun di pasar saham, Rp35,08 triliun di SRBI, serta beli neto Rp59,27 triliun di SBN.

Dengan demikian selama tahun ini sampai 10 Juli 2025, aliran modal asing portofolio masih jauh lebih banyak yang keluar (jual neto Rp91,32 triliun) ketimbang yang masuk (beli neto Rp59,27 triliun), sehingga selisih Rp32,05 triliun, makin rendah dibanding selisih pekan lalu yang tercatat Rp34,6 triliun.

Baca juga: 4 Hari Pekan Ini Arus Masuk Modal Asing Meningkat 4 Kali Lipat

Situasi pekan ini berkebalikan dengan pekan lalu. Selama 30 Juni – 3 Juli 2025 investor asing tercatat beli neto Rp10,79 triliun, atau meningkat hampir 4 kali lipat dibanding pekan sebelumnya yang hanya sekitar Rp2,8 triliunan.

Terdiri dari beli neto Rp15,14 triliun di pasar SBN, serta jual neto Rp2,31 triliun di pasar saham dan Rp2,04 triliun di SRBI.

Sedangkan selama 2025, berdasarkan data setelmen s.d. 3 Juli 2025, nonresiden tercatat jual neto Rp52,95 triliun di pasar saham dan Rp34,72 triliun di SRBI, serta beli neto Rp53,07 triliun di pasar SBN.

Dengan kata lain selama 2025 sampai akhir pekan lalu (3 Juli 2025), aliran modal asing portofolio masih lebih banyak yang keluar (jual neto Rp87,67 triliun) ketimbang yang masuk (beli neto Rp53,07 triliun), sehingga selisih Rp34,6 triliun, lebih kecil dibanding akhir pekan sebelumnya (25 Juni 2025) yang selisihnya tercatat Rp47,12 triliun.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini