Rabu, Oktober 22, 2025
HomeBerita PropertiBank BRI Akad Massal 1.000 KPR FLPP

Bank BRI Akad Massal 1.000 KPR FLPP

Bank BRI melakukan akad massal 1.000 kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dengan skim Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di 75 cabangnya di seluruh Indinesia secara serentak, Selasa (5/8/2025).

Acara yang dipusatkan di Menara BRILian, Jakarta, itu dihadiri Mnetrei Perumahan dan Kawasan Permukiman 9PKP) Maruarar Sirait (Ara).

Menteri Ara menyatakan, untuk pertama kali dalam sejarah, pemerintah menetapkan kuota rumah subsidi tahun ini sebanyak 350.000 unit. “Naik sekitar 75 persen dari tahun sebelumnya. Ini lompatan besar,” katanya saat menyampaikan sambutan dalam acara itu, sebagaimana dikutip keterangan resmi Kementerian PKP.

Karena itu Ia secara khusus mengapresiasi komitmen perbankan seperti BRI, yang telah mengalokasikan kuota 25.000 KPR FLPP. Ara mendorong BRI menambah kuotanya menjadi 35.000 debitur, mengingat kinerja kredit bermasalah (NPL) KPR FLPP BRI yang sangat rendah, hanya 1,1 persen.

“Dengan ekosistem yang dimiliki BRI, saya juga usulkan BRI membentuk divisi khusus perumahan, karena ekosistemnya menurut saya ada di sini. KUR ada di BRI, Kredit Mikro ada di BRI. Jadi, harusnya penyaluran KPR rumah subsidi juga menjadi maksimal ada di BRI. Ini peluang besar untuk memperkuat bisnis BRI, sekaligus mempercepat akses rakyat terhadap rumah subsidi,” tutur Ara.

Baca juga: Akad Masal KPR FLPP Bank BNI Untuk 779 Debitur

Menteri PK menjelaskan, strategi pemerintah terbagi dalam tiga pilar utama untuk menjawab tantangan perumahan rakyat.

Pertama, rumah subsidi bagi masyarakat yang belum memiliki rumah. Kedua, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk merenovasi rumah tidak layak huni, dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) khusus Perumahan untuk mendukung pembiayaan dan perputaran sektor hulu dan hilir di bidang konstruksi perumahan.

Pemerintah juga telah menghapus sejumlah beban biaya seperti PBG, BPHTB, serta memfasilitasi uang muka gratis dan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk nyata semangat gotong royong.

“Kita (Kementerian PKP) belum genap setahun, tapi ekosistem perumahan ini sudah mulai terbangun antara perbankan, pengembang, Tapera, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Ini kolaborasi yang luar biasa,” ujar Maruarar.

Ia juga mengklaim peningkatan kualitas rumah subsidi yang dibangun oleh pengembang dalam setahun terakhir, yang dinilainya semakin baik dan layak huni. “Sekarang rumah subsidi makin bagus, makin berkualitas. Rakyat pun senang karena merasa dihargai dengan hunian yang layak,” katanya.

Baca juga: Buruh, Guru, dan Tenaga Kesehatan Paling Banyak Nikmati KPR FLPP

Sebagai bagian dari perluasan strategi pencapaian target KPR FLPP 350.000 unit, Ara menyampaikan rencana kerja sama sektor perumahan dengan berbagai perguruan tinggi seperti ITB, Unpar, UI, dan Unpad.

“Dalam waktu dekat kami akan menyasar kampus-kampus besar lain, agar ekosistem ini bergerak dari pusat-pusat pendidikan, melibatkan para alumni, pengembang, dan kontraktor,” paparnya.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyatakan, hingga Juni 2025 BRI telah menyalurkan lebih dari 101.000 unit KPR subsidi dengan total outstanding hampir Rp14 triliun, dengan 97 persen di antaranya berupa KPR FLPP.

“Rasio NPL kami tetap terjaga rendah di angka 1,1 persen. Ini membuktikan bahwa penyaluran dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik,” ujar Hery.

Baca juga: Bank BSI Dapat Alokasi 10 Ribu KPR FLPP, Dorong Kerja Sama Dengan Ormas

Hery juga mengungkapkan, hingga Juli 2025 penyaluran KPR FLPP BRI telah mencapai 105,88 persen dari target awal 17.700 unit.

Kolaborasi BRI dengan Kementerian PKP, BP Tapera, dan asosiasi pengembang, menggelar akad massal serentak 1.000 KPR FLPP di 75 kantor cabang BRI di seluruh Indonesia, merupakan upaya mendorong percepatan penyaluran.

Berita Terkait

Ekonomi

KUR Perumahan Resmi Diluncurkan, Pemerintah Berharap Pembangunan Rumah Meningkat

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Prabowo Subianto, menyaksikan...

Menko Airlangga: Program Magang Akan Lebih “Ngegas”, Daftar Lewat MagangHub

Program magang bagi fresh graduate (sarjana/diploma) tahap pertama (batch...

BNI Sediakan Trade Facility Untuk Geo Pipa Energi, Dorong Sustainable Finance

Bank BNI memperkuat komitmen terhadap pengembangan energi baru dan...

Berita Terkini