Dongkrak Konsumsi, Pemerintah Kembali Gelar Festival Belanja, Libatkan 400 Pusat Perbelanjaan

Konsumsi masyarakat adalah penopang utama pertumbuhan ekonomi, dengan share mencapai hampir 55 persen. Karena itu pemerintah bersama Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), kembali menggelar festival belanja Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 selama 14–24 Agustus 2025 di 400 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia. Festival digelar sekaligus untuk merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Pemerintah pasti akan betul-betul menjaga yang namanya konsumsi domestik, konsumsi rumah tangga, konsumsi dalam negeri. Karena itu, pasti sektor (ritel) ini akan jadi perhatian utama pemerintah.” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, dalam keynote speech sekaligus meresmikan pembukaan ISF 2025 di Jakarta, Kamis (14/8/2025, sebagaimana dikutip keterangan resmi Kemenko Perekonomian.
Sebelumnya untuk mendongkrak konsumsi dan daya beli, pemerintah menyalurkan berbagai paket stimulus seperti diskon transportasi, penebalan bantuan sosial, subsidi upah, hingga diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja.
Susiwijono menyatakan, konsumsi rumah tangga memiliki peran dominan dalam perekonomian Indonesia. Karena itu pemerintah akan secara konsisten merancang kebijakan dan program untuk menjaga daya beli masyarakat, dengan memastikan keterjangkauan harga barang dan jasa.
“Pemerintah setiap kuartal kan memberikan stimulus ekonomi. Dan selalu kita balance antara sisi demand dan supply-nya. Mmemang itu kuncinya, bagaimana mendorong konsumsi, menjaga daya beli, dengan konteks mempertahankan share-nya yang 55 persen itu,” jelas Susiwijono.
Ia menilai, kegiatan ekonomi yang dipicu oleh momen liburan, long weekend, dan festival belanja mampu memberikan multiplier effect yang signifikan terhadap sektor-sektor lain seperti pariwisata, transportasi, hingga industri kreatif.
Sesmenko Susiwijono mengapresiasi APPBI, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, dan seluruh pengelola pusat perbelanjaan yang berpartisipasi dalam ISF 2025. Festival melibatkan sekitar 400 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia, dengan potensi transaksi mencapai Rp23,32 triliun selama 11 hari pelaksanaan.