Tarif Hanya 80 Perak, Pengguna LRT Jabodebek Membludak

Sebanyak 78.287 pengguna memanfaatkan layanan LRT Jabodebek pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu, 17 Agustus 2025. Lonjakan jumlah pengguna itu didorong pengenaan tarif spesial Rp80 selama 17-18 Agustus 2025 dan perpanjangan jam operasional hingga tengah malam.

Jumlah penumpang 78.287 orang itu, meningkat 32.640 atau sekitar 72 persen dibanding rata-rata pengguna pada akhir pekan pada Agustus 2025 yang mencapai 45.647 orang.

Membludaknya jumlah penumpang pada 17 Agustus 2025 itu, terutama terlihat di Stasiun Dukuh Atas BNI sebanyak 18.159 pengguna tap in dan 18.061 pengguna tap out. Disusul Stasiun Harjamukti dengan 8.576 pengguna tap in dan 9.112 pengguna tap out, serta Stasiun Cikoko dengan 8.319 pengguna tap in dan 7.306 pengguna tap out.

“Secara umum arus pengguna mulai ramai sejak pukul 13.00 hingga 20.00 WIB,” kata Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi dalam keterangan resmi, Senin (18/8/2025).

Untuk menambah semarak perayaan HUT RI ke-80 itu, LRT Jabodebek juga membagikan souvenir berupa kaos tematik kemerdekaan di Stasiun Jati Mulya, TMII, dan Dukuh Atas BNI pada 17 Agustus.

Mochamad Purnomosidi menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah memanfaatkan layanan LRT Jabodebek di momen spesial tersebut.

“Kami senang dapat menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan dengan memberikan layanan yang aman, nyaman, dan terintegrasi. Kehadiran tarif spesial Rp80 serta perpanjangan jam operasional, dimanfaatkan masyarakat untuk menikmati rangkaian acara peringatan HUT RI,” ujarnya.

Tarif spesial Rp80 masih berlaku hingga 18 Agustus 2025. Pada tanggal tersebut, LRT Jabodebek mengoperasikan 396 perjalanan dengan jadwal mengikuti pola weekday.

Pada hari yang sama, layanan kereta khusus wanita tidak diberlakukan sehingga seluruh rangkaian dapat digunakan bersama oleh semua pengguna.