Jumat, Oktober 24, 2025
HomeBankMenteri PKP Minta Bank BJB Serap KUR Perumahan Rp40 Triliun

Menteri PKP Minta Bank BJB Serap KUR Perumahan Rp40 Triliun

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) kembali mengunjungi kantor pusat Bank BJB di Bandung, Kamis (28/8/2025).

Ara berkunjung bersama Sekda Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, Direktur Keuangan bank bjb Hana Dartiwan, Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb (terpilih) Nunung Suhartini, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Ketua Umum REI Joko Suranto.

Jawa Barat adalah penyerap terbesar KPR subsidi dengan skim FLPP. Karena itu berulangkali Menteri PKP mendorong Bank Jawa Barat-Banten (BJB) terus meningkatkan penyaluran KPR subsidinya.

Tahun ini target penyaluran FLPP dinaikkan menjadi 350.000 unit dari semula 220.000 unit. Sampai 28 Agustus realisasinya baru 161.500 unit atau kurang dari 50 persen.

Baca juga: Bank BJB Raih Laba Rp856 M, Ditopang KUR dan KPR FLPP

Selain dengan FLPP, pemerintah cq Kementerian PKP juga mendorong peningkatan pengadaan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu, melalui penyediaan Kredit Uaha Rakyat (KUR) Perumahan atau Kredit Program Perumahan (KPP).

KPP mendapat alokasi dana Rp130 triliun dengan Rp117 triliun untuk pengembangan rumah baru (sisi suplai) oleh developer dan kontraktor UKM, dan Rp17 triliun untuk renovasi rumah yang juga dipakai untuk tempat usaha kecil (sisi demand).

“Kebutuhan rumah di Jawa Barat paling banyak, dan karena itu juga bisa menyerap KUR Perumahan paling besar. Selama ini Jawa Barat menyerap kuota FLPP antara 25-30 persen, sehingga diharapkan bisa menyerap KUR perumahan sekitar Rp40 triliun dalam (sisa) waktu 4 bulan (tahun ini),” kata Menteri PKP sebagaimana dikutip keterangan Biro Komunikasi Publik Kementerian PKP.

Dalam kunjungan kali ini Menteri PKP bertemu langsung dengan para account officer divisi kredit UMKM dan divisi KPR & KKB bank bjb.

Ara pun meminta Sekda Jawa Barat menyiapkan para pegawai muda Bank bjb menjadi marketing KUR Perumahan dan KPR subsidi yang handal.

Mereka yang terpilih diharapkan paham substansi, kriteria, syarat serta cara mendapatkan KUR perumahan dan KPR subsidi, dan mampu memberikan informasi yang baik mengenai produk tersebut.

Baca juga: Menteri PKP Minta Bank BJB Genjot Penyaluran KPR FLPP di Jawa Barat

Pada kesempatan itu, disampaikan materi tentang Implementasi Strategi Pemasaran Kredit Program Rumah Untuk Rakyat. Menteri PKP memberikan masukan dan motivasi kepada jajaran divisi kredit bank bjb, agar mau bekerja keras mewujudkan sejarah menjadikan “Bank bjb Menyala”.

“Saya berharap an mendoakan bank bjb menjadi bank (daerah) nomor satu di Indonesia, yang mampu bersaing dengan bank nasional dan lebih baik dalam penyaluran FLPP. Supaya rakyat Jawa Barat sejahtera, gubernur dan sekdanya happy, serta gaji dan kesejahteraan karyawan bank bjb makin menyala,” tutup Menteri Ara.

Berita Terkait

Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Digital Jakarta Tercepat di Asia Tenggara

Posisi Jakarta kian kuat sebagai salah satu ekonomi digital...

September Jumlah Uang Beredar Kian Besar. Tanda Ekonomi Terus Membaik?

Uang beredar adalah indikator aktivitas ekonomi. Kenaikan atau penurunan...

Bunga Masih Tinggi, Penyaluran Kredit Stagnan, Kredit yang Belum Dicairkan Besar

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, penurunan BI-Rate 150...

Berita Terkini