Kamis, September 11, 2025
HomeBerita PropertiKinerja Hotel Jakarta-Bali Mulai Membaik, Ini Yang Harus Dilakukan Industri

Kinerja Hotel Jakarta-Bali Mulai Membaik, Ini Yang Harus Dilakukan Industri

Paruh pertama tahun 2025 menjadi periode yang cukup menantang bagi para pelaku hotel di Jakarta. Kombinasi faktor domestik dan internasional telah memberikan tekanan pada kinerja pasar.

Kemudian hilangnya permintaan dari segmen pemerintah terkait efisiensi telah membuat banyak pelaku bisnis hotel mengalihkan fokus ke pasar korporasi yang di sisi lain kondisinya semakin terfragmentasi dan kompetitif.

Meskipun kinerja pada periode kuartal kedua 2025 menunjukan perbaikan bila dibandingkan dengan kuartal pertama, jika dibandingan dengan periode yang sama tahun 2024 masih terlihat sedikit penurunan.

Segmen korporasi dan FIT (Free Independent Traveler) memang mencatat pertumbuhan, namun belum cukup kuat untuk menutup hampir hilangnya permintaan dari segmen aktivitas pemerintahan.

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan, kinerja hotel di Jakarta telah menunjukkan peningkatan dari kuartal pertama ke kuartal kedua seiring dengan meningkatnya aktivitas bisnis namun tren positif ini belum bisa dianggap sebagai tanda pemulihan penuh bagi sektor perhotelan.

“Aktivitas bisnis memang telah meningkat tapi penurunan yang signifikan pada permintaan dari segmen pemerintah masih membebani pasar dan kondisi ini menyisakan celah yang belum sepenuhnya dapat ditutup oleh segmen korporasi swasta itu,” ujarnya dalam siaran pers yang diterbitkan Rabu (10/09).

Kondisi ini disikapi para pelaku hotel di Jakarta dengan tetap optimistis menghadapi paruh kedua 2025. Salah satunya dengan harapan adanya pelonggaran regulasi atau insentif pemerintah yang dapat membantu mendorong permintaan di sektor ini.

Pemulihan bertahap di segmen korporasi juga diperkirakan akan terus terjadi. Untuk sementara sangat penting bagi pelaku hotel untuk secara proaktif menjajaki pasar baru dan menerapkan strategi adaptif guna mengurangi kekurangan yang dialami di paruh pertama tahun ini.

Baca juga: Dapat Insentif Pajak, Kinerja Hotel di Jakarta Diperkirakan Membaik Bertahap

Di Bali, sektor hotel mencatat peningkatan signifikan sejak libur Idulfitri pada awal April. Kegiatan yang dimotori pemerintah khususnya di tingkat daerah, kembali berjalan dan mendorong peningkatan aktivitas.

Selain itu rangkaian libur panjang di kuartal kedua juga turut menggerakkan wisata domestik. Penambahan rute penerbangan langsung dari pasar utama seperti China dan Australia juga semakin memperkuat kinerja bisnis hotel Bali.

Musim liburan yang dimulai pada Juni ditambah arus wisatawan dari Australia pada liburan musim dingin, diperkirakan akan meningkatkan kinerja di kuartal kedua 2025. Ada harapan momentum ini akan berlanjut hingga kuartal ketiga 2025. Dengan meredanya ketegangan internasional, jumlah pasar luar negeri diperkirakan akan pulih atau bahkan berkembang.

Bali juga terus menarik minat kuat dari investor dengan pipeline pembangunan yang signifikan hingga tahun 2027. Meskipun pasar mengalami koreksi pada kuartal pertama, kondisi ini diperkirakan akan berangsur membaik menjelang akhir tahun meskipun dengan pertumbuhan yang moderat.

“Permintaan dari segmen korporasi juga diperkirakan akan meningkat secara bertahap. Meski begitu para pelaku industry ini harus lebih proaktif dengan cara mendiversifikasi segmen sasaran, menyesuaikan strategi harga, serta menghadirkan penawaran inovatif yang sesuai dengan perubahan perilaku wisatawan,” pungkas Ferry.

Berita Terkait

Ekonomi

KUR Perumahan Tersedia Rp1,18 Triliun Per Hari Hingga Akhir Tahun

Sejak awal September Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)...

Pemerintah dan BI Sharing Beban Bunga untuk Biayai Program 3 Juta Rumah

Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) bersepakat melakukan pembagian...

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Antarkan BNI Raih Laba Rp10 Triliunan

Bank BNI membukukan kinerja yang positif pada semester pertama...

Serah Terima Jabatan Menkeu, Sri Mulyani Kutip The Beatles: It’s a Long and Winding Road

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan acara serah terima jabatan Menteri...

Berita Terkini