Berbagai Program Pemerintah Ini Disebut Bisa Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja
Pemeritah terus mendorong berbagai program untuk meningkatkan aktivitas perekonomian. Salah satu fokus program yang dihadirkan adalah yang bisa menyerap tenaga kerja besar sehingga bisa mempercepat tingkat kesejahteraan masyarakat.
Program penyerapan ini menjadi pembahasan dalam rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka awal pekan ini. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, presiden menginstruksikan untuk terus menghadirkan program strategis.
“Program strategis yang dihadirkan harus memberikan dampak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja dan program pertama yang dibahas adalah Koperasi Desa Merah Putih. Koperasi ini ada 80 ribu dengan jumlah karyawan sekitar 681 ribu dan targetnya hingga sejuta pada bulan Desember 2025,” ujarnya dikutip dari siaran persnya Kamis (18/09).
Selain itu program Kampung Nelayan Merah Putih juga menjadi program prioritas dengan target pembangunan 100 desa nelayan pada tahun 2025. Melalui program ini penyerapan tenaga kerja diharapkan bisa terus meningkat seiring peningkatan jumlah kampung nelayan.
Dari target 100 desa kampung nelayan diharapkan bisa menyerap 8.645 tenaga kerja hingga program jangka panjang di 4.000 titik yang akan bisa menciptakan 200 ribu lapangan kerja baru khususnya di berbagai daerah kawasan pesisir.
Baca juga: Stimulus Ekonomi: 8 Program Akselerasi, 4 Program Lanjutan, 5 Program Penyerapan Tenaga Kerja
Pemerintah juga menaruh perhatian pada sektor kelautan dengan revitalisasi tambak di kawasan Pantai Utara (Pantura) di area seluas 200 ha yang diperkirakan dapat menyerap tenaga kerja hingga 168 ribu pekerja. Di samping ketiga program tersebut, upaya modernisasi kapal nelayan juga ikut menjadi bagian penting dalam agenda pembahasan.
Dari program ini bila ada 1.000 kapal nelayan maka akan bisa menciptakan 200 ribu lapangan kerja baru. Pemerintah akan menyediakan kapal berkapasitas 30 gross tonnase (GT sebanyak 1.000 unit, 150 GT 200 unit, 200 GT 200 unit, 300 GT 170 unit, 600 GT 10 unit, dan 2.000 GT 2 unit yang diperuntukan pelaku usaha eksisting BUMN Jaladri.
“Bukan hanya sektor maritim, pemerintah juga akan mendorong berbagai program perkebunan rakyatmelalui penanaman kembali 870 ribu ha lahan yang diharapkan bisa membuka lapangan kerja lebih dari 1,6 juta untuk komoditas prioritas seperti tebu, kakao, kelapa, kopi, mede, pala, dan lainnya,” pungkas Airlangga.