Selasa, Oktober 21, 2025
HomeNewsEkonomiMenko Airlangga: Program Magang Akan Lebih "Ngegas", Daftar Lewat MagangHub

Menko Airlangga: Program Magang Akan Lebih “Ngegas”, Daftar Lewat MagangHub

Program magang bagi fresh graduate (sarjana/diploma) tahap pertama (batch 1) tahun ini untuk 20.000 orang sudah mulai berjalan. Sedangkan tahap dua akan dibuka awal November 2025 untuk 80.000 orang.

Peluncuran resmi Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi itu dilakukan Senin (20/10/2025) di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, bertepatan dengan setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Peluncuran dilakukan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dihadiri Menaker, anggota Komisi IX DPR, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, pejabat tinggi Kemenko Perekonomian, Dirut BPJS Ketenagakerjaan, serta perwakilan asosiasi pengusha dan perusahaan pemberi magang.

Pada acara itu dilakukan prosesi penandatanganan Surat Perjanjian Magang secara simbolis oleh tiga peserta magang, dengan tiga perusahaan yang akan menjadi tempat mereka magang: Telkom Indonesia, Panasonic Manufacturing Indonesia, dan BNI.

“Program pemagangan nasional ini merupakan bagian dari Paket Ekonomi 8+4+5 yang pertama diluncurkan tahun ini, dan akan dilanjutkan tahun depan,” kata Menko Airlangga dalam sambutannya pada acara peluncuran, sebagaimana dikutip keterangan resmi Kemenko Perekonomian.

Ia menjelaskan, program pemagangan ini diharapkan bisa menjembatani 8-10 persen dari lulusan perguruan tinggi setahun terakhir. Melalui pemagangan selama 6 bulan untuk setiap batch, sarjana/diploma yang baru lulus akan mendapat pengalaman kerja.

“Biasanya lowongan kerja diisi lulusan yang sedang tidak kerja atau secondary. Yang primary atau baru lulus, kalau melamar pekerjaan pasti pertanyaan pertamanya soal pengalaman kerja. Inilah yang dijembatani dengan program magang. Karena itu seperti yang dikatakan Pak Menaker, perusahaan yang mau menerima mereka magang, kita kasih jempol 4,” ujar Airlangga.

Selama mengikuti program, peserta magang akan diberikan uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota yang langsung disalurkan kepada mereka tanpa potongan. Selain itu, peserta magang juga mendapatkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Semuanya dibayar pemerintah, bukan perusahaan pemberi magang.

Kemenko Perekonomian mencatat, sampai pertengahan Oktober, 1.668 perusahaan mendaftar sebagai penerima magang di portal Maganghub, menyediakan 26.181 lowongan magang.

Total pelamar pada tahap pertama (batch 1) mencapai 156.159 orang. Dari jumlah itu yang lolos verifikasi hanya 20.457 peserta.

Setelah diseleksi lagi oleh perusahaan penerima magang, pada 19 Oktober diumumkan yang lolos menjadi peserta magang pertama sebanyak 14.913 orang.

Saat ini proses seleksi dilanjutkan ke gelombang kedua untuk menentukan peserta tambahan sehingga memenuhi kuota 20 ribu peserta. Hasilnya akan diumumkan pekan ini.

Menko Airlangga berpesan kepada para pimpinan perusahaan pemberi magang, agar memberikan bimbingan terbaik kepada semua peserta magang di perusahaan masing-masing. Tidak hanya teknis, tapi juga etos kerja dan soft skills.

“Para peserta magang juga harus dilibatkan dalam proyek nyata dan berdampak, serta diberikan fasilitas kerja yang memadai, keamanan kerja, dan lingkungan kerja yang nyaman,” kata Menko Airlangga.

Baca juga: Program Magang Berbayar Dibuka Lagi November, Kali Ini Untuk 80 Ribu Sarjana/Diploma

Sementara kepada peserta magang, Menko Airlangga berpesan agar menunjukkan inisiatif tinggi selama magang, haus akan pengetahuan, dan membangun networking, karena relasi yang baik akan sangat menunjang karir ke depan.

Terkait pembukaan pendaftaran tahap dua (batch 2) pada awal November 2025 dengan kuota 4 kali lebih besar dibandingkan batch 1, sehingga total kuota tahun ini menjadi 100.000 peserta, Menko Airlangga menyatakan itu angka minimal.

“Kuota 100 ribu peserta itu angka minimal. Kalau bisa ngegas lagi, ya kita gas. Pada batch 2 nanti akan lebih banyak lagi perusahaan yang bergabung menjadi mitra. Tidak hanya dari Pulau Jawa, tapi dari seluruh Indonesia,” terangnya.

Hal senada dinyatakan Airlangga untuk kuota magang tahun depan. Kuota 100.000 peserta itu angka minimal. kalau bisa ditingkatkan lebih banyak, akan ditingkatkan. “Semoga ini bisa terus jadi program andalan Kementerian Ketenagakerjaan,” pungkas Airlangga.

Cara daftar magang
Pendaftaran magang dilakukan melalui situs MagangHub Kementerian Ketenagakerjaan. Untuk itu pelamar harus memiliki akun SIAPKerja terlebih dulu, agar bisa melanjutkan proses pendaftaran. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

-Buka https://maganghub.kemnaker.go.id/
-Klik “Masuk” pada pojok kanan atas
-Lakukan login akun SIAPKerja
-Jika belum punya akun SIAPKerja, silahkan registrasi terlebih dulu
-Selesaikan proses pembuatan akun dan ikuti instruksi selanjutnya
-Pilih perusahaan magang
-Selesaikan input data

Jangan lupa sebelum mendaftar, siapkan persyaratan-persyaratan yang diminta perusahaan pemberi magang, seperti ijazah, transkrip nilai, dan lain-lain.

Berita Terkait

Ekonomi

BNI Sediakan Trade Facility Untuk Geo Pipa Energi, Dorong Sustainable Finance

Bank BNI memperkuat komitmen terhadap pengembangan energi baru dan...

Penyaluran Kredit Diperkirakan Baru Meningkat Pada Triwulan IV

Survei Perbankan Bank Indonesia yang dipublikasikan, Senin (20/10/2025) mengindikasikan,...

Program Magang Berbayar Dibuka Lagi November, Kali Ini Untuk 80 Ribu Sarjana/Diploma

Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah meresmikan peluncuran...

Senin Besok Penyaluran BLT Rp900.000/KK untuk 35 Juta KK Dimulai

Untuk mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,...

Berita Terkini