Untuk mendukung program perumahan pemerintah, bank bjb terus berpartisipasi aktif khususnya dalam kegiatan Akad Masal KUR 800.000 Debitur Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluncuran Kredit Program Perumahan yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia pada 21 Oktober 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian UMKM dan menjadi bagian penting dari upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui dukungan terhadap sektor produktif dengan menggandeng pemerintah provinsi di seluruh Indonesia.

Acara ini juga dirancang untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai manfaat kredit program pemerintah khususnya kredit usaha rakyat (KUR) dan kredit program perumahan (KPP) khususnya untuk membantu UMKM tumbuh dan menciptakan lapangan kerja.

Untuk bank bjb yang menjadi host kegiatan untuk wilayah Jawa Barat dan Banten, pelaksanaan kegiatan dilakukan di Kota Depok dan Kota Serang dengan melibatkan 450 debitur secara offline. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi bank bjb untuk terus menunjukkan perannya dalam mendorong akses keuangan serta penguatan ekonomi daerah.

“Bentuk dukungan konkret lainnya, kami menghadirkan berbagai inisiatif selama pelaksaan acara diantaranya pembukaan booth layanan perbankan untuk memudahkan peserta mendapatkan informasi maupun produk perbankan serta sosialisasi produk kredit UMKM yang diisi dari sentra UMKM,” ujar Direktur Utama bank bjb Yusuf Saedudin melalui keterangan tertulis yang diterbitkan Senin (27/10).

Pada kesempatan ini, bank bjb juga berpartisipasi langsung dalam kegiatan simbolis akad KUR masal bersama para pelaku usaha dari berbagai sektor produktif. Kredit disalurkan untuk penerima KUR regular, kalangan developer, hingga penyedia perumahan dengan KUR KPP dengan penerima manfaat dari segmen yang luas.

Baca juga: Bank BJB Raih Laba Rp856 M, Ditopang KUR dan KPR FLPP

Untuk penandatanganan akad kredit secara offline, dilakukan simbolis oleh enam debitur KUR bank bjb dan dua debitur KUR bjb syariah. Kegiatan ini juga untuk menegaskan peran strategis bank bjb sebagai mitra pemerintah dalam menyalurkan pembiayaan produktif dan inklusif di tingkat daerah.

“Melalui kegiatan ini kami kembali menegaskan peran aktif sebagai motor penggerak ekonomi daerah khususnya dalam memperluas akses keuangan bagi pelaku usaha mikro dan kecil serta sektor keuangan. Program KUR dan KPP diharapkan bisa menjadi katalis bagi penciptaan lapangan kerja sekaligus mendukung pemerataan ekonomi di daerah,” pungkas Yusuf.

Lebih dari itu, dukungan bank bjb terhadap kegiatan ini tidak hanya bersifat simbolik tetapi juga operasional dengan menghadirkan berbagai produk dan layanan yang relevan untuk memperkuat sektor properti dan UMKM. Hal ini sejalan dengan visi bank bjb untuk menjadi bank pembangunan daerah yang inklusif.