Rabu, Oktober 29, 2025
HomeBerita PropertiAstra Property Topping Off Arumaya Financial Center dan Groungbreaking Cibinong Logistics Hub

Astra Property Topping Off Arumaya Financial Center dan Groungbreaking Cibinong Logistics Hub

Astra Property (Grup Astra) melakukan prosesi dua proyek komersialnya secara bersamaan di Menara Astra, Jakarta, Rabu (29/10/2025), dalam acara bertajuk “Astra Property: Milestone of Growth”.

Yaitu, tutup atap (topping off) Arumaya Financial Center di koridor bisnis TB Simatupang, Jakarta Selatan, dan ground breaking (pemancangan tiang pertama) Cibinong Logistics Hub di Jalan Raya Bogor Km 47, Cibinong, Kabupaten Bogor (Jawa Barat).

Prosesi kedua proyek dilakukan Presiden Direktur Astra Property Wibowo Muljono, bersama Presiden Direktur Arumaya Financial Center Frans Surjadi, Direktur Arumaya Financial Center Fransisca Iskandar, Direktur Astra Property Jhonnie Chen, Presiden Direktur Cibinong Logistics Hub Ashwin Bhat, dan Direktur Cibinong Logistics Hub Susan Samantha.

Menurut Wibowo, kedua proyek itu merepresentasikan ekspansi strategis Astra Property di segmen properti komersial premium di Jakarta dan pergudangan modern di kawasan Bogor.

Arumaya Financial Center (AFC) memperkuat posisi Astra Property di pasar perkantoran kelas A. Sementara Cibinong Logistics Hub (CLH) melanjutkan keberhasilan Astra Property di Cikarang Logistics Park dalam menyediakan fasilitas logistik berstandar tinggi.

AFC dikembangkan di kawasan mixed use Arumaya (2,2 ha) yang mencakup apartemen, office, hospitality dan area ritel. AFC (1 ha/27 lantai/104,4 m) dengan ruang disewakan atau net leasable area (NLA) 33.485 m2 mencakup 19 lantai area kantor, 3 lantai area ritel seluas 2.609 m2, 1 lantai MEP, dan 4 lantai basement.

“Pengembangan Arumaya serupa dengan mixed use Anandamaya (juga proyek Astra Property). Hanya beda lokasi. Anandamaya dengan gedung perkantoran premium Menara Astra di CBD Sudirman, Arumaya dengan Arumaya Financial Centre di CBD Simatupang,” kata Wibowo.

Baca juga: Astra Property Segera Operasikan Gedung Perkantoran Ramah Lingkungan Ini

Ia menambahkan, AFC yang merupakan gedung perkantoran sewa, layak menjadi alternatif pebisnis yang mencari kantor grade A yang lebih efisien, namun lokasinya tetap strategis. AFC akan beroperasi pada kwartal dua 2026.

“Arumaya Financial Centre berada di lokasi strategis di koridor Jalan RA Kartini-TB Simatupang, di antara stasiun MRT Fatmawati dan Lebak Bulus, dilintasi tol JORR Pondok Pinang-TMII dan dekat dengan tol Desari, serta dikelilingi aneka fasilitas publik dan gaya hidup,” terangnya.

AFC dikembangkan ramah lingkungan melalui penerapan sistem daur ulang air, rainwater harvesting, dan desain hemat energi, sehingga mendukung efisiensi operasional para penyewa. Konsep ramah lingkungan AFC itu sudah mendapat sertifikat greenship dari Green Building Council Indonesia (GBCI).

Arumaya Financial Centre (dok. Astra Property)

Sementara Cibinong Logistics Hub (9 ha), merupakan perluasan portofolio Astra Property di sektor properti industrial, menyusul akuisisi Cikarang Logistics Park 1 dan 2 di Cikarang, Bekasi, pada Maret 2025, seluas 17,3 ha dengan total NLA 108.000 m².

Dengan NLA mencapai 80.000 m², Cibinong Logistics Hub menjadi salah satu kawasan logistik terbesar di koridor Jalan Raya Bogor yang banyak dihuni manufaktur itu.

Cibinong Logistics Hub memiliki kapasitas floor loading hingga 3 ton/m², didukung two-way access untuk truk kontainer 20 dan 40 kaki.

Proyek yang terhubung dengan tol Jagorawi ini juga dilengkpai dock levelers dan sistem sprinkler untuk perlindungan dari kebakaran, menjadikannya solusi ideal bagi perusahaan e-commerce, logistik, distribusi, dan manufaktur.

Cibinong Logistics Hub juga dirancang dengan prinsip green building untuk efisiensi energi dan keberlanjutan, dengan target penyelesaian tahun 2027.

Baca juga: Perluas Portofolio, Astra Property Akuisisi Perusahaan Properti Industri dan Logistik

Masih terkait segmen properti industri, awal Oktober 2025 Astra Property melalui PT Saka Industrial Arjaya (SIA), juga menuntaskan akuisisi saham mayoritas PT Mega Manunggal Property Tbk (MMP), perusahaan pengembang properti industri dan logistik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pasca akuisisi, SIA menguasai 83,67 persen saham MMP, dan akan melakukan Penawaran Tender Wajib sesuai dengan peraturan pasar modal. Transaksi diselesaikan dengan harga pembelian Rp580,6 per saham.

Akuisisi MMP sejalan dengan strategi Grup Astra memperluas bisnis ke sektor properti industri dan logistik, khususnya pergudangan modern, sebagai sumber pertumbuhan baru.

Cibinong Logistics Hub (dok. Astra Property)

Didorong permintaan yang kuat dari sektor logistik, e-commerce, FMCG dan manufaktur, kebutuhan pergudangan diproyeksikan Astra Property akan menghasilkan pertumbuhan yang baik ke depan.

Grup MMP saat ini mengoperasikan 13 gudang di lokasi strategis di pusat industri dan infrastruktur utama di Jabodetabek dan Surabaya, dengan total NLA 546.000 m². Penyewanya berbagai bidang industri termasuk e-commerce, FMCG dan logistik pihak ketiga.

Selain itu, grup MMP juga memiliki cadangan lahan sekitar 45 ha di Jabodetabek dan Surabaya untuk pengembangan di masa mendatang.

MMP diharapkan dapat menghasilkan recurring income (pendapatan berulang), dan menjadi basis aset yang memungkinkannya melakukan capital recycling dan pengelolaan dana dari modal pihak ketiga di masa mendatang.

“Ke depan Astra Property akan menyeimbangkan sumber pendapatannya antara recurring income dan development (pendapatan dari pengembangan proyek),” terang Wibowo.

Sebelumnya selama 9 tahun perjalanannya, portofolio Astra Property lebih banyak mencakup residensial (apartemen dan perumahan tapak), selain gedung perkantoran, retail dan hospitality.

“Diversifikasi portofolio ke properti industri mencerminkan visi Astra Property untuk menghadirkan ekosistem properti terintegrasi dan komprehensif, mengantisipasi kebutuhan masa depan dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” pungkas Wibowo.

Berita Terkait

Ekonomi

Potensi Ekonomi Digital Indonesia USD130 Miliar

Indonesia telah menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara untuk...

Q3 2025 Kinerja Bank Mandiri Kian Solid

Bank Mandiri berhasil mempertahankan tren pertumbuhan bisnis pada kuartal...

Ada Whoosh, di Bandung Transaksi QRIS Turis Malaysia Paling Banyak

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah standar...

Berita Terkini