MRT Jakarta-Sumitomo Teken Kontrak Pembelian Tambahan 8 Trainset
PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Sumitomo Corporation menandatangani kesepakatan kontrak (contract agreement) untuk CP206: Perancangan, Pabrikasi, dan Pengiriman Sarana MRT Jakarta Fase 2A.
Penandatanganan ini merupakan langkah penting dalam kelanjutan pembangunan jalur MRT Jakarta Lin Utara Selatan fase 2A dari Bundaran HI menuju Kota. Pembelian tambahan delapan trainset ini penting untuk memenuhi demand dan kebutuhan penumpang agar selang waktu (headway) keberangkatan kereta dan operasional di koridor Lebak Bulus-Kota bisa tetap optimal.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Konstruksi MRT Jakarta Weni Maulina dan perwakilan Sumitomo Corporation Takeshi Noguchi, serta disaksikan oleh Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat pekan lalu di Kantor Pusat MRT Jakarta di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.
Dalam pelaksanaan paket kontrak ini, Sumitomo Corporation akan bekerja sama dengan Nippon Sharyo untuk melakukan proses perancangan dan pembuatan rangkaian kereta dengan jangka waktu pekerjaan selama 238 minggu.
“Pengadaan sarana menjadi bagian penting yang memastikan integrasi antara infrastruktur, sistem, dan operasi berjalan selaras. Kereta MRT Jakarta atau Ratangga, merupakan salah satu pionir atau breakthough dalam industri perkeretaapian modern perkotaan di Indonesia yang dilengkapi dengan fitur-fitur mumpuni sehingga masyarakat mendapatkan pengalaman baik di perjalanan bersama Ratangga,” ujar Weni melalui siaran pers yang diterbitkan Selasa (28/10).
Baca juga: Progres Pembangunan MRT Jakarta Fase 2 Capai Lebih 52 Persen
Perwakilan Sumitomo Corporation Tsuyoshi Nakamura mengatakan, apresiasi atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Sumitomo Corporation setelah sebelumnya turut berkontribusi pada keberhasilan di fase pertama.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami kembali dipercaya dalam penyediaan sarana perkeretaapian di Fase 2A. Lebih dari sekadar proyek infrastruktur, kerja sama ini menjadi simbol persahabatan dan kolaborasi antara Indonesia dan Jepang menuju masa depan yang lebih baik,” katanya.
Bersama mitra Nippon Sharyo, Sumitomo berkomitmen untuk menghadirkan sarana perkeretaapian dengan standar tertiinggi untuk mendukung MRT Jakarta dalam membangun sistem transportasi yang menghubungkan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi serta pembangunan perkotaan.
Hingga 25 September 2025, pembangunan MRT Jakarta Fase 2A telah mencapai 53,32 persen. Pelaksanaan paket kontrak CP206 akan melengkapi kesiapan sistem secara keseluruhan, memastikan MRT Jakarta Fase 2A beroperasi sesuai jadwal dengan standar keselamatan, kenyamanan, dan keandalan tinggi.