Minggu, November 23, 2025
HomeBerita PropertiProgres Jalan Tol Jasa Marga, dari Probolinggo-Banyuwangi Hingga Jakarta-Cikampek II

Progres Jalan Tol Jasa Marga, dari Probolinggo-Banyuwangi Hingga Jakarta-Cikampek II

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan komitmennya untuk terus mengoptimalkan pelaksanaan proyek jalan tol melalui aktivitas konstruksi yang terencana, bertahap, dan terukur. Hingga Oktober 2025, Jasa Marga membukukan capaian pada beberapa ruas tol strategis.

Menurut Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono, komitmen Jasa Marga untuk menuntaskan proyek-proyek jalan tol strategis dalam rangka meningkatkan konektivitas dan mendorong pemulihan ekonomi wilayah.

“Jasa Marga berkomitmen menyelesaikan proyek dengan mutu sesuai standar dan tepat waktu, mengelola risiko lebih baik, mempercepat pengambilan keputusan di lapangan, dan menjaga transparansi kepada pemangku kepentingan,” ujarnya dikutip dari siaran pers Sabtu (22/11).

Untuk diketahui, hingga 17 Oktober 2025 Jasa Marga mencatat capaian progres yang solid pada sejumlah ruas prioritas. Pencapaian progres pembangunan pada ruas jalan tol Probolinggo–Banyuwangi segmen Gending–Kraksaan telah mencapai lebih 98 persen, segmen Kraksaan–Paiton 100 persen, hingga segmen Paiton–Besuki 87,19 persen.

Untuk ruas jalan tol Yogyakarta–Bawen segmen Ambarawa–Bawen telah mencapai 75,46 persen, jalan tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo segmen Klaten–Purwomartani 88,88 persen, jalan tol Jakarta–Cikampek II Selatan segmen Bojongmangu–Sadang 90,83 persen, dan jalan tol Akses Patimban yang saat ini dalam tahap pembebasan lahan 91,09 persen.

Jasa Marga berharap dengan adanya percepatan proyek-proyek strategis ini nantinya dapat berdampak langsung dalam peningkatan konektivitas antarkota yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, efisiensi biaya logistik bagi pelaku usaha, serta pengurangan waktu tempuh yang berdampak pada produktivitas masyarakat.

Baca juga: Pembebasan Lahan Hampir 100 Persen, Tol Probolinggo-Banyuwangi Selesai Sesuai Rencana

Di sisi lingkungan dan sosial, Jasa Marga terus meningkatkan implementasi Environmental, Social and Governance (ESG) di setiap lini bisnis dengan melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk masyarakat sekitar proyek jalan tol seperti penanaman pohon di sekitar koridor jalan tol, penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) Hybrid Wind Tree di proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

Selain itu dilakukan juga pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) hingga penerapan prinsip Creating Shared Value (CSV) dengan Jasa Marga Medical Keliling (Jamedlink) bantuan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar proyek jalan tol Jogja-Bawen dan modernisasi pertanian di wilayah operasional Jalan Tol Jogja-Solo.

“Kami berkomitmen dalam setiap pembangunan proyek jalan tol akan terus mengutamakan keberlanjutan lingkungan dengan menyelenggarakan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” pungkas Rivan.

Berita Terkait

Ekonomi

Oktober Kredit Properti Mulai Meningkat, Didorong Kredit Real Estat

Penyaluran kredit perbankan masih memprihatinkan. Menurut laporan uang beredar...

Jelang Akhir Tahun, Deposito di Bank Menurun, Tabungan Meningkat

Laporan uang beredar yang dipublikasikan Bank Indonesia akhir pekan...

Uang Beredar Sedikit Turun, Menkeu Tambah Likuiditas Perbankan Rp76 Triliun

Uang beredar adalah indikator aktivitas ekonomi. Kenaikan atau penurunan...

Berita Terkini