Aktivitas “Hijau” di Aloha PIK 2
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana melakukan kunjungan kerja ke kawasan wisata Aloha PIK 2 dalam rangka peninjauan destinasi wisata menjelang libur Nataru (Natal & Tahun Baru) serta bentuk apresiasi atas capaian Aloha PIK 2 yang berhasil meraih penghargaan 2nd Place Toilet Bersih Nasional 2025 dalam ajang Wonderful Indonesia Award (WIA) 2025.
Penghargaan tersebut merupakan pengakuan nasional terhadap komitmen Aloha PIK 2 dalam menghadirkan fasilitas toilet umum yang bersih, nyaman, higienis, serta memenuhi standar pelayanan pariwisata berkelanjutan. Hal ini untuk menegaskan bahwa pengelolaan kebersihan fasilitas publik menjadi salah satu indikator penting dalam meningkatkan kualitas destinasi wisata Indonesia.
“Tentu kami mengapresiasi kepada pengelola atas konsistensi penerapan standar kebersihan dan tata kelola lingkungan yang baik sekaligus menekankan bahwa fasilitas publik yang bersih dan terawatt berperan besar dalam menciptakan pengalaman wisata yang positif bagi wisatawan,” ujarnya dikutip dari siaran pers yang diterbitkan Jumat (26/12).
Aloha PIK 2 merupakan spot yang didatangi wisatawan setiap tahunnya mencapai 27 juta orang. Berbagai tenant kuliner, fashion, hingga tempat bermain semuanya sangat representatif dan terjaga kebersihannya sehingga banyak wisatawan asing seperti dari Malaysia, Singapura, hingga Tiongkok.
Baca juga: Di PIK 2 Ada Taman Buah untuk Riset Hingga Pelestarian Ekologis
Fenny Maria, Head of Tourism Development Center Agung Sedayu Group, pengembang PIK 2 mengatakan, sangat senang menyambut libur akhir tahun seiring antusiasme pengunjung yang terus meningkat khususnya sejak awal bulan Desember.
“Pada musim liburan kali ini kami menargetkan kunjungan tahunan mencapai 28 juta orang yang akan datang ke sini. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk memajukan pariwisata Indonesia dan berlibur di dalam negeri,” katanya.
Apresiasi Widiyanti juga ditunjukkan terkaiit aktivitas sustainability yang tetap terjaga di kawasan. Setiap hari Jum’at ada Gerakan Wisata Bersih yang disebut Jum’at Bersih yang mengumpulkan semua sampah kemudian di-recycle untuk dijadikan produk furnitur.
Upaya ini sangat baik khususnya untuk composting dan menjaga sustainability. Widiyanti berharap aktivitas seperti ini bisa diterapkan di semua destinasi wisata dan pengelola mengedepankan kebersihan, keamanan, hingga keselamatan wisatawan.
Manajemen Aloha PIK 2 penghargaan 2nd Place Toilet Bersih Nasional 2025 ini dinilai sebagai hasil dari kerja kolektif dalam menjaga standar operasional, pemeliharaan rutin, serta edukasi berkelanjutan kepada seluruh tim operasional mengenai pentingnya kebersihan dan kenyamanan pengunjung.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan, Aloha PIK 2 secara konsisten menerapkan berbagai inisiatif keberlanjutan (sustainability actions) dalam operasional kawasan.
Salah satunya melalui program pemilahan dan pengolahan sampah organik khususnya daun kering hasil perawatan area hijau yang diolah menjadi pupuk kompos. Proses ini dilakukan melalui tahapan pengumpulan, pencacahan menggunakan mesin, fermentasi dengan campuran molase dan EM4, hingga pupuk siap digunakan kembali untuk perawatan tanaman di kawasan Aloha PIK 2.
Selain pengelolaan sampah organik, Aloha PIK2 juga menjalankan program recycle water, yaitu pengolahan air limbah yang berasal dari area dapur dan toilet untuk dimanfaatkan kembali sebagai air penyiraman taman.
Air limbah tersebut melalui proses penyaringan lemak dan sampah, penguraian partikel organik secara aerobik menggunakan bakteri, penambahan desinfektan, serta penyaringan akhir dengan sand filter dan carbon filter sebelum digunakan kembali melalui sistem irigasi otomatis.
Air hasil daur ulang ini ditampung dalam ground water tank berkapasitas 2 meter kubik (m3) dan dimanfaatkan secara berkala untuk menjaga kualitas ruang terbuka hijau di kawasan Aloha PIK 2.
Baca juga: Spike Air Dome CBD PIK 2 Sukses Gelar Musabaqah Qur’an Internasional
Dalam pengelolaan sampah plastik, Aloha PIK 2 menerapkan sistem pemilahan sampah berbasis kategori material seperti PET dan PP yang dilakukan secara in-house oleh tim operasional.
Sampah botol plastik PET disalurkan ke Depo Pelestarian Lingkungan Tzu Chi sementara plastik PP seperti tutup botol dan gelas plastik diolah bersama mitra daur ulang 4 Good Things menjadi produk fungsional seperti furnitur dan barang siap pakai lainnya. Upaya ini merupakan bagian dari langkah nyata Aloha PIK 2 dalam mendukung ekonomi sirkular dan pengurangan sampah plastik ke lingkungan
“Aloha PIK 2 berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan standar kebersihan fasilitas publik yang sejalan dengan visi Kementerian Pariwisata dalam menciptakan destinasi wisata yang berkualitas, berdaya saing, dan memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan,” pungkas Fenny.