Pemkab Lebak Perbaiki Jalan Rangkasbitung-Malingping
Pemerintah Kabupaten Lebak akan merealisasikan perbaikan jalan Rangkasbitung-Malingping sepanjang kurang lebih 82 kilometer guna memperlancar akses lalu lintas di daerah itu.
“Kami menargetkan perbaikan jalan itu sepanjang 24 kilometer dengan betonisasi 10 kilometer dan hotmix 14 kilometer,” kata Kepala Bina Marga Kabupaten Lebak, Wawan di Lebak, Rabu.Ia mengatakan, perbaikan jalan Rangkasbitung-Malingping sangat vital karena menghubungkan antar kecamatan. Saat ini, kondisi jalan tersebut kondisinya rusak berat dan berlubang-lubang.
Bahkan, ruas jalan Rangkasbitung-Malingping seperti kubangan kerbau sehingga sulit dilintasi berbagai angkutan.
Kerusakan jalan itu akibat kendaraan yang mengangkut pasir melebini tonase juga curah hujan beberapa bulan terakhir cukup tinggi.
“Kami melaksanakan perbaikan jalan itu secara bertahap karena terbatasnya anggaran daerah,” katanya.
Menurut dia, dari 24 kilometer jalan tersebut diantaranya sepanjang 10 kilometer dikerjakan betonisasi dan sisanya hotmix.
Perbaikan jalan menuju Lebak bagian selatan itu guna menunjang percepatan pembangunan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Saat ini, masyarakat Lebak yang sumber mata pencahariannya pertanian dan perkebunan sangat mendambakan infrastuktur jalan karena dapat menekan biaya transportasi.
“Saya yakin dengan perbaikan jalan ini dipastikan pertumbuhan ekonomi masyarakat tumbuh dan pada akhirnya bermuara meningkatkan kesejahteraan,” katanya.
Ia menyebutkan, pemerintah daerah mengalokasikan dana pembangunan jalan sekitar Rp80 miliar dari APBD 2014.
Pembangunan itu, ujar dia, dikerjakan betonisasi dan hotmix agar kondisi jalan bertahan lama.
“Pembangunan betonisasi akan direalisasikan 2014 yang menghubungkan Rangkasbitung-Malingping, karena jalan tersebut sangat vital untuk memperlancar perekonomian masyarakat Banten Selatan,” ujarnya.
Wawan menyatakan, pembangunan betonisasi itu hanya akan dilaksanakan pada titik tertentu saja yang kondisinya kerap kali rusak akibat terkena air hujan, karena lokasinya berada pada dataran rendah sehingga mudah tergenang air hujan.
“Kami yakin pembangunan betonisasi ini bisa bertahan lama dan dapat mempermudah akses lalu lintas,” katanya. Ant.
