Sabtu, Oktober 11, 2025
HomeNewsDaerahSosialisasi Penataan Alun-alun Utara Yogyakarta Segera Sasar PKL

Sosialisasi Penataan Alun-alun Utara Yogyakarta Segera Sasar PKL

Sosialisasi penataan Alun-alun Utara Kota Yogyakarta terus digencarkan ke seluruh pihak termasuk pengurus wilayah dan dalam waktu dekat akan segera menyasar pedagang kaki lima dan juru parkir di lokasi tersebut.

“Sosialisasi sudah dilakukan ke pengurus-pengurus RW yang berada di Kecamatan Gondomanan serta di wilayah sekitarnya. Pekan depan, akan mulai dilakukan sosialisasi ke pedagang kaki lima (PKL) dan juru parkir serta warga yang berada di pendopo sekitar Alun-alun Utara,” kata Ketua Forum Komunikasi Kawasan Alun-alun Utara (FKKAU) M. Fuad di Yogyakarta, Kamis.

Alun-Alun Keraton Utara Yogyakarta
Alun-Alun Keraton Utara Yogyakarta

Menurut Fuad, fokus utama sosialisasi adalah PKL yang berada di sisi barat dan utara Alun-alun Utara, karena untuk PKL di sisi timur sudah lebih tertata.

Total PKL di Alun-alun Utara berjumlah sekitar 300 orang dan tidak akan ada tambahan pedagang baru yang masuk dalam proses penataannya.

Ia menyebut, warga yang berada di Alun-alun Utara biasanya sudah mengerti sehingga dapat menerima rencana penataan alun-alun milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tersebut agar lebih tertata.

Seluruh PKL yang semula berada di sisi barat dan utara Alun-Alun Utara rencananya dipindahkan ke lokasi baru yang berada di belakang pendopo sekeliling alun-alun.

“Setelah los di belakang pendopo tersebut selesai dibangun, maka pedagang bisa langsung menempatinya,” katanya.

Fuad menyebut, seluruh proses relokasi pedagang kaki lima tersebut sudah dapat diselesaikan pada akhir tahun, sehingga setelah pelaksanaan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) sudah tidak ada PKL yang berjualan di trotoar.

“Penataan Alun-Alun Utara tidak terlepas dari rencana pemerintah tentang angkutan pariwisata. Pada awal 2015, sudah akan dijalankan ‘shuttle’ wisata dari Taman Parkir Ngabean dan Senopati. Halte ‘shuttle’ berada di antara pendopo sekitar Alun-Alun Utara,” katanya.

Sementara itu, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan, proses sosialisasi penataan Alun-Alun Utara terus berlangsung dengan bantuan komunitas yang ada di wilayah tersebut.

“Juni, kami akan melakukan koordinasi lintas sektor untuk pelaksanaan penataannya. Kami tetap mengakomodasi aspek sosial yang ada di lokasi itu,” katanya.

Ia mengatakan, tujuan dari penataan Alun-alun Utara tersebut adalah untuk memunculkan kembali fasad Alun-alun Utara sebagai wajah budaya. Fasad tersebut adalah keberadaan pendopo.

Kondisi alun-alun juga akan dikembalikan seperti semula dengan menghilangkan konblok di tengah alun-alun, menghilangkan pot yang berada di sekelilingnya dan mengisi alun-alun dengan pasir.

“Akan ada perbaikan sistem drainase dan peresapan yang optimal sehingga saat hujan deras, tidak muncul genangan air,” katanya.

Ia berharap, proses penataan alun-alun tersebut sudah dapat diselesaikan pada akhir tahun bersamaan dengan penetapan aturan angkutan wisata sehingga awal 2015, sudah tidak ada lagi bus yang parkir di Alun-alun Utara. Ant

 

Berita Terkait

Ekonomi

Dalam 2 Bulan Kerugian Akibat Kejahatan Scam Bertambah Rp2 Triliun

Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (RDKB...

Investment Roadshow Jawa Barat Potensinya Capai Rp24,6 Triliun

Sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) dan visi Pemerintah...

Cicilan Utang Menurun, Konsumsi Masyarakat Kembali Meningkat

Setelah tiga bulan sebelumnya terus menurun, pada September 2025...

September Keyakinan Konsumen Terendah dalam 3 Tahun, Optimisme Kaum Menengah Paling Rendah

Survei Konsumen Bank Indonesia yang dipublikasikan, Rabu (8/10/2025), mengindikasikan...

Berita Terkini