Potensi Energi Panas Bumi Sangat Besar

Saat ini sebagian energi listrik kita masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang ketersediaannya terus berkurang. Padahal di Indonesia sumber energi lain sangat melimpah misalnya, energy surya, angin, air, dan panas bumi. Saat ini pemanfaatan listrik dari panas bumi kita baru sekitar 4,1 persen dari total potensi yang mencapai 30 gigawatt (GW) yang tersebar di 285 lokasi.

Menurut Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, Indonesia memiliki energi sumber panas bumi sebesar 40 persen dari yang ada di  dunia. “Kalau potensi ini bisa dimanfaatkan, itu setara dengan 12 miliar barel minyak bumi untuk mengoperasikan listrik selama 30 tahun,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima housing-estate.com, Sabtu (14/6).

Indonesia menempati posisi ketiga setelah Amerika dan Filipina dalam pemanfaatan energi panas bumi sebagai sumber listrik. Saat ini dari potensi panas bumi Indonesia sebesar 28.617 MW, yang sudah digunakan 1.341 MW. Dengan besarnya potensi energi panas bumi, Jero menegaskan, pemerintah menargetkan memperoleh energy listrik 300 ribu MW per tahun dari panas bumi.

Karena itu Jero juga mengajak pemerintah daerah dan para stakeholder untuk mengembangkan energi baru dan terbarukan di Indonesia. “Kepala daerah itu kalau tidak ada minyak, gas, atau batubara jadi pesimis, padahal di daerahnya ada gunung berapi, danau, sungai, matahari. Jadi paradigmanya harus diubah, negeri kita ini melimpah ruah untuk energi baru dan terbarukan, tapi baru 5-6 persen yang dioptimalkan,” katanya.

Jero menegaskan, pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan pemanfaatan energi panas bumi. Dalam percepatan pembangkit listrik tahap II, dari total 17 ribu MW, sebesar 4.700 MW bersumber dari panas bumi. “Hanya dengan cara ini yang bisa menghindarkan kita dari krisis energi dan memenuhi kebutuhan energi negara kita di masa depan,” tandasnya. Yudis