Cegah Pemborosan, Pemerintah Gelar Festival Sadar Energi
Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dan Komunitas Energi Kita, menyelenggarakan Festival Sadar Energi sejak bulan Mei hingga Juni 2014. Festival ini diadakan karena masyarakat masih banyak yang berpandangan bahwa Indonesia kaya minyak bumi. Akibatnya, masyarakat banyak yang berperilaku boros energi. Padahal, sesungguhnya produksi dan cadangan minyak yang ada di perut bumi Indonesia kecil. Karena itu perlu kampanye hemat energi secara masih karena kalau tidak beberapa tahun ke depan cadangan minyak Indonesia akan habis.

“Festival Sadar Energi ini untuk mendorong masyarakat khususnya generasi muda lebih peduli akan pentingnya energi bagi kelangsungan hidup kita, sehingga bisa menerapkan pola hidup yang lebih ramah energi,” ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, pada kuliah umum sebagai rangkaian acara Festival Sadar Energi di Universitas Padjajaran, Bandung, Selasa (17/6).
Terkait kegiatan ini panitia akan membuat aneka kegiatan yang lebih atraktif sehingga mengena pada anak-anak muda. Misalnya menyelenggarakan kompetisi film pendek, road show Sadar Energi, dan malam sadar energi (Awarding Event). Dengan festival ini diharapkan ada sebuah pendekatan komunikasi seputar kondisi energi nasional kepada masyarakat.
Kampanye sadar energi ini diharapkan bukan sekedar slogan tapi lebih aplikatif. Targetnya, muncul kesadaran di kalangan publik untuk ikut berpartisipasi nyata dalam gerakan hemat energi. ““Ini sebuah gerakan untuk mendorong partisipasi publik secara nyata, karena itu kita akan menyediakan informasi mengenai sadar energi dan bagaimana menjadi hemat energi dalam kehidupan sehari-hari,” kata Lia Amran, Direktur Festival Sadar Energi.
Selain road show, kampanye mengenai sadar energi juga akan memanfaatkan media sosial dan website. Acara puncak ajang ini akan berlangsung di Taman Menteng pada 19 Juli 2014. Yudis