AC TCL Menyejukkan Ruang Daya Rendah

Kota yang semakin panas membuat produk pendingin udara (air conditioning– AC) makin dibutuhkan di setiap rumah. Kalau dulu AC hanya bisa digunakan kalangan atas di rumah-rumah besar dengan daya listrik tinggi, kini bisa diaplikasikan di rumah berdaya listrik kecil sekalipun dengan kian banyaknya produk AC berdaya listrik rendah (low wattage).
Salah satu yang terbaru adalah TCL, produk asal Cina yang sudah hadir di Indonesia sejak 10 tahun lalu. Menurut Hendrik, Sales Department PT Arisa Mandiri Pratama, distributor TCL, AC low wattage secara prinsip sama dengan AC standar. “Pada AC standar, watt-nya lebih tinggi sehingga kerja kompresor lebih cepat. Sementara AC low wattage agak pelan, perlu waktu lebih lama mendinginkan ruang,” ujarnya.

Bila AC standar hanya butuh 15 menit untuk membuat ruangan sejuk, AC low wattage perlu 30 menit. Karena itu AC low wattage bisa digunakan di rumah berdaya listrik rendah. AC TCL low wattage ½ PK berdaya 320 watt misalnya, dapat dipasang di rumah berdaya 900–1.300 watt tanpa khawatir meteran listrik akan turun karena tidak kuat menahan bebannya.
AC TCL low wattage dilengkapi fitur Goldfin untuk meluruhkan kotoran yang biasa menempel pada lekukan jalur pipa dalam evaporator, sehingga kinerjanya selalu prima. Umumnya area lekukan itu menjadi area yang rawan kerusakan. Produk ini juga tahan karat dan anti korosi yang membuatnya lebih awet. Bergaransi 1 tahun untuk spare part dan 3 tahun untuk kompresor, TCL dijual Rp2 jutaan/unit. AC tersedia juga dalam kapasitas ¾ PK (540 watt) dan 1 PK (690 watt). Harga belum termasuk pemasangan.
Sumber: Majalah HousingEstate