Proyek Superblok Dahlan Iskan Masuki Tahap Akhir Pembangunan

PT Merdeka Ronov Indonesia (MRI), kongsi perusahaan Rakyat Merdeka Group yang dimiliki mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, melakukan prosesi tutup atap (topping off) untuk proyek superblok Intermark di Jalan Lingkar Timur BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Proyek ini berdiri di atas lahan 1,1 ha yang terdiri dari tiga tower untuk masing-masing apartemen, kondotel, dan office.
Menurut Ronaldo Maukar, COO MRI, topping off ini sesuai dengan yang ditargetkan sejak proyek ini memulai tahap konstruksi pada Juni 2013. “Topping off ini bukti komitmen kami untuk menyelesaikan proses pembangunan sesuai waktu yang sudah ditetapkan dan kami optimistis dapat melakukan serah terima unit dengan tepat waktu juga kepada konsumen,” ujarnya kepada housing-estate.com saat acara topping off, Sabtu (6/12).

Proyek dengan investasi Rp700 miliar ini terdiri dari 21 lantai apartemen-kondotel dan 18 lantai office. Hingga saat ini, unit apartemen dan kondotel masing-masing sudah terjual 85 persen dan 70 persen. Hotelnya akan dikelola oleh Swiss Belhotel yang akan dioperasikann sebagai hotel bintang lima. “Untuk office pemasarannya baru 30 persen, ini memang sengaja kita tahan karena biasanya setelah topping off harganya akan lebih bagus,” imbuhnya.
Kendati situasi ekonomi tengah menurun ditambah dengan kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu, menurut Ronaldo, hal tersebut tidak akan berdampak pada kegiatan ekonomi yang akan semakin tumbuh. Apa lagi, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sudah menganggarkan stimulus ekonomi sebesar Rp4.950 T untuk periode 5 tahun.
“Jadi walaupun BBM naik, daya beli tetap tinggi dan kita juga harus siap dengan stimulus yang sudah ditargetkan oleh pemerintah. Bayangkan, itu artinya Rp1.000 T per tahun, kegiatan bisnis yang bisa terjadi akan sangat hebat, makanya sektor bisnis tentu akan sangat terkait dengan perkantoran, hunian, maupun hotel untuk menunjang kegiatan bisnisnya,” tandasnya.