EcoCulture, Gaya Hidup Ramah Lingkungan di Apartemen

Konsep eco culture menjadi pilihan untuk mendorong gaya hidup ramah lingkungan di perkotaan khususnya di hunian vertikal. Konsep ini diterapkan Ciputra Group di apartemen CitraLake Suite yang dikembangkan di dalam kawasan Citra Garden, Cengkareng, Jakarta Barat. Apartemen empat menara (506 unit) itu dirancang lebih hemat energi, hemat pemakaian air, dan menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan.

Untuk menghemat energi dibuat bukaan jendela dengan rasio yang dihitung berdasar luasan dinding. Penggunaan cat penolak panas, kanopi di setiap jendela (external shading), insulasi di bawah dak, kaca ramah lingkungan, dan ventilasi natural juga diaplikasikan di apartemen setinggi 10 lantai itu. Pencahayaannya menggunakan lampu LED termasuk lighting controls yang akan memadamkan listrik secara berkala di area publik. Untuk menghemat konsumsi air, aliran air di shower kamar mandi, wastafel, tempat cuci di dapur, dan kloset juga diatur.
Terhadap konsep eco culture ini International Finance Corporation (IFC), sebuah lembaga di bawah World Bank yang memiliki visi pengembangan pola hidup ramah lingkungan, memberi sertifikat Excellence In Design For Greater Efficiencies (EDGE) kepada CitraLake Suite. EDGE merupakan sertifikasi bangunan hijau berskala internasional yang diberikan untuk sebuah proyek yang mengaplikasikan green building design.
“Sertifikasi EDGE yang kami terima ini membuktikan Ciputra Group telah berhasil mengedepankan pola hidup hijau baik dari sisi bangunan, fasilitas, maupun lansekap. Semuanya itu untuk kenyamanan penghuni,” ujar Meiko Handoyo, Direktur Ciputra Group, saat menerima penghargaan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Meiko menjelaskan konsep pembangunan ramah lingkungan yang diterapkan diintegrasikan dengan standar EDGE. Selain pada fisik bangunan, Ciputra juga akan melakukan pembudayaan gaya hidup ramah lingkungan kepada penghuninya.