Dibeton, Jalan Cirendeu Macet Sepanjang Hari

Jalan Raya Cirendeu, jalan penghubung Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dengan kawasan Pondok Cabe dan Pamulang, Tangerang Selatan, tengah di up grade dengan betonisasi. Ruas yang dibeton sisi kiri dari arah Lebak Bulus mukai di depan Supermarket Aneka Buana hingga di depan Seven Eleven (Sevel) sepanjang kurang lebih 250 meter.

Pembetonan sudah berlangsung sekitar 10 hari lalu. Akibatnya ini terjadi kemacetan parah sepanjang hari. Kapasitas ruas jalan ini sangat terbatas karena hanya dua jalur. Tingkat kemacetannya lebih parah dibanding Jl Raya Juanda (Jl Raya Ciputat) yang memiliki empat jalur. Karena itu kemacetan di Jl Raya Cirendeu saat ini tidak mengenal waktu, kalau sebelumnya hanya pagi dan sore sekarang siang dan malam juga macet.

Paling tidak kondisi seperti ini akan berlangsung hingga satu bulan ke depan. Sebab, penyelesaian satu jalur akan disusul dengan pembetonan jalur sebelahnya. Dapak pembetonan ini berimbas ke Jl Raya Juanda dan jalan-jalan alternatif di sekitarnya. Para pengendara dari Pamulang dan Bojongsari-Sawangan, Depok, banyak yang memilih lewat Jl Raya Juanda. Akibatnya Jl Raya Juanda semakin padat.

Dinas Pehubungan Tangerang Selatan dan kepolisian Ciputat juga menutup dua u-turn (putaran balik) di dekat Kantor Polsek Ciputat. Kendaraan harus memutar di kolong flyover Pasar Ciputat yang cukup jauh dan macet. Pengendara yang enggan memutar di bawah flyover memilih melalui Jl Kertamukti di depan kampus UIN. Akibatnya kemacetan panjang di Jl Kertamukti yang cukup sempit tidak terhindarkan. Pada jam sibuk antara jam 0.600 – 07.30 ada polisi yang membantu mengatur lalu lintas, tapi setelah itu yang “berkuasa” pak ogah yang terkadang membuat kondisi lalu lintas tidak bertambah lancar.