Sabtu, September 6, 2025
HomeBerita PropertiKondisi Jalur Mudik Lebih Siap

Kondisi Jalur Mudik Lebih Siap

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) memastikan seluruh jalur jalan yang akan digunakan untuk mudik lebaran tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kemenpupera sudah cukup lama membuat persiapan di seluruh ruas jalan Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, dan Kalimantan.

Jalur Mudik Pjagan

Menpupera Basuki Hadimuljono mengaku sudah menginstruksikan seluruh pejabat eselon 1 dan 2 untuk meninjau jalur mudik sejak jauh hari. Kondisi jalan dan jembatan yang memerlukan perbaikan langsung diperbaiki.  “Seluruh ruas jalan dan jalan tol di Indonesia cukup memadai untuk dilalui pemudik, hanya masih ada beberapa ruas di Sumatera yang membutuhkan perbaikan,” ujarnya saat membahas persiapan menghadapi mudik lebaran dengan Komisi V DPR di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta,  Senin (20/6).

Basuki menyebutkan panjang jalan dan jembatan di Sumatera lebih dari 7.961 km dan 42,7 km jalan tol. Di Jawa-Bali panjangnya mencapai 7.164 km dan 668 km jalan tol, sementara di Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan 2.482 km. Seluruh ruas jalan itu dinyatakan mantap dan siap untuk dilalui pemudik.

Disebutkan  ada beberapa lokasi rawan longsor, misalnya ruas Kabanjahe-Lawe Pakam, Tarutung-Sibolga, Pekanbaru-Kandis, Pekanbaru-Payakumbuh, Pekanbaru-Jambi, dan Lahat-Batas Bengkulu di Sumatera. Di Jawa yang perlu mendapat  perhatian antara lain di exit tol Brebes Timur karena diperkirakan akan menjadi titik kemacetan. Selain itu di Jalan Raya Kaligawe Semarang akibat rob. Untuk langkah darurat telah dibuatkan tanggul sementara dan juga disiapkan 12 mesin pompa penyedot.

Jembatan Sipait di pantura Jawa yang masih tahap penyelesaian ditargetkan bisa diselesaikan pada H-6. Jembatan ini merupakan salah satu akses alternatif rute Comal-Sragi-Bojong-Kedungwuni-Ponolawen-Pekalongan. Beberapa ruas tol sudah beroperasi seperti Pejagan-Pemalang seksi 1 dan 2 sepanjang 20,2 km, Surabaya-Mojokerto 18 km, dan Kertosono-Mojokerto 5 km.

“Ada juga jalan tol yang sudah fungsional yaitu Bawen-Salatiga sepanjang 17,57 km dan ruas Solo-Kertosono 20 km. Dua jalan tol ini kendati belum rigid (perkerasan) namun sudah lean concrete (lapisan beton) sehingga tidak berdebu. Untuk peningkatan kenyamanan dan keselamatana akan diperbanyak juga fasilitas pelayanan di rest area dan pengintegrasian sistem pembayaran jalan tol,” imbuh Basuki.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini