Rabu, Oktober 22, 2025
HomeBerita PropertiCoworking Space EV Hive Hadir di Medan

Coworking Space EV Hive Hadir di Medan

Ruang kerja bersama berkonsep coworking atau collaborative working (kolaborasi antar-komunitas atau kompetensi berbeda yang bekerja di sebuah area bersama) makin berkembang di Indonesia. Tak hanya di metropolitan Jakarta, coworking space yang umumnya memanfaatkan teknologi digital sebagai infrastruktur utama juga tumbuh di kota-kota besar lain seperti Surabaya dan Bandung. Kenapa demikian?

Karena bekerja di coworking space memberi nuansa baru: tidak kaku, lebih lebih inspiratif, membuka komunikasi dan mendorong kolaborasi, fleksibel, dan tarif sewanya lebih terjangkau daripada berkantor di gedung perkantoran konvensional dengan fasilitas yang mirip. Karena itu cocok bagi para pekerja di bidang kreatif, perusahaan rintisan (start up) dan freelancer atau pekerja independen.

Salah satu perusahaan penyedia dan pengelola coworking space adalah EV Hive. Setelah punya tujuh di Jakarta dan satu di kota baru BSD City (6.000 ha) Serpong, Tangerang Selatan (Banten), kini juga dibuka di Medan, Sumatera Utara. Diberi nama EV Hive @Clapham, ruang kerja kreatif baru ini terwujud menyusul bergabungnya Clapham Collective dan EV Hive.

Clapham Collective adalah perusahaan penyedia coworking space dan usaha rintisan yang dibangun Chris Angkasa tahun 2015 di Medan. EV Hive juga dikembangkan di tahun yang sama di Jakarta oleh East Ventures yang juga bermula dari perusahaan rintisan. Gabungan dua perusahaan tersebut membuat EV Hive kian tumbuh sebagai pusat komunitas perusahaan rintisan yang jaringannya menyebar di seluruh Indonesia, mulai dari pekerja independen, wirausahawan hingga perusahaan kecil dan menengah (UMKM).

Anggota komunitas Clapham bisa memanfaatkan akses dari ekosistem EV Hive seperti jaringan di instansi pemerintah, investor dari venture capital mitra bisnis, termasuk ruang dan acara-acara yang diadakan bagi anggota komunitasnya.

Seperti tertera pada rilis yang diterbitkan di Jakarta pekan lalu, Chris Angkasa yang kini tergabung dalam Board of Advisors EV Hive, mengatakan, “Medan adalah kota ketiga terbesar di Indonesia dan gerbang utama bagi bisnis di Sumatera. Kolaborasi ini bisa mendorong pertukaran budaya dan memperkuat bisnis para wirausahawan di Jakarta dan Medan.”

Dengan kolaborasi itu jaringan EV Hive langsung tumbuh 1.200 persen dengan 1.300 anggota komunitas yang tersebar di 10 lokasi, memperkuat posisi EV Hive sebagai penyedia ruang coworking terbesar di Asia Tenggara. Pada kuartal pertama 2018, EV Hive merencanakan punya lebih dari 34.000 m2 coworking spaces di 16 lokasi.

Carlson Lau, Co-Founder and CEO EV Hive, menilai, permintaan jasa coworking dan community platform dari perusahaan-perusahaan rintisan hingga kelas menengah di Asia Tenggara sangat tinggi. “Untuk itu kami menargetkan punya 100 lokasi coworking space di Asia Tenggara,” ungkapnya.

Sumber: PRNewswire

Berita Terkait

Ekonomi

KUR Perumahan Resmi Diluncurkan, Pemerintah Berharap Pembangunan Rumah Meningkat

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Prabowo Subianto, menyaksikan...

Menko Airlangga: Program Magang Akan Lebih “Ngegas”, Daftar Lewat MagangHub

Program magang bagi fresh graduate (sarjana/diploma) tahap pertama (batch...

BNI Sediakan Trade Facility Untuk Geo Pipa Energi, Dorong Sustainable Finance

Bank BNI memperkuat komitmen terhadap pengembangan energi baru dan...

Berita Terkini