Onduline Umumkan Pemenang Sayembara Onduline Green Roof Award 2019

Sayembara Desain Atap Onduline Green Roof Award 2019 (OGRA) yang diselenggarakan oleh produsen genteng bitumen merek Onduline telah memasuki tahap akhir. Penjurian yang berlangsung dalam beberapa tahap sejak pertengahan Oktober 2019 lalu telah memilih 10 besar hingga ditentukan tiga pemenang  utama berdasarkan pada hasil diskusi dewan juri pada Selasa (12/11/2019) di Tangerang, Banten.

PT Onduline Indonesia bersama tim juri OGRA 2019 telah mengumumkan para juara dan penyerahan hadiah yang berlangsung di House of Onduline, Alam Sutera, Tangerang. Pemenang pertama hingga ketiga berhak mendapatkan tropi, sertifikat, dan hadiah uang tunai masing-masing senilai Rp40 juta, Rp15 juta, dan Rp10 juta. Sedangkan pemenang harapan 1 dan 2 mendapatkan tropi, sertifikat, dan hadiah iPad Air.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tujuan lomba kali ini untuk mencari gagasan kreatif dan inovatif tentang rancang atap untuk rumah tinggal sesuai konteks lingkungan. Peserta sayembara tahun ini merancang atap rumah dengan tema “Tropical Green Roof System”. Total karya yang diterima tahun ini sebanyak 138 desain dan meningkat dari peserta OGRA 2017 sebelumnya sebanyak 15 persen.

“Kami bersyukur berdasarkan data yang masuk, ada kenaikan jumlah karya yang diterima dari peserta perorangan maupun atas nama firma, dibandingkan dengan tahun lalu,” ucap Country Director PT Onduline Indonesia Tatok Prijobodo melalui keterangan pers yang diterima HousingEstate akhir pekan lalu (22/11).

Semua karya yang masuk dinilai oleh para dewan juri yang kompeten dan ahli di bidangnya, antara lain Naning Adiwoso (pendiri dan Ketua Green Building Council Indonesia), Anggia Murni (arsitek lansekap dan principal Tropica Greeneries), dan juga Tatok Prijobodo sebagai perwakilan dari Onduline. Penilaian karya sangat mempertimbangkan potensi rancang atap yang mudah diterapkan. “Intinya rancangan atap rumah harus memenuhi kriteria sehat, nyaman dan dapat diterapkan, selain memenuhi nilai estetika dan ramah lingkungan,” ujar Naning Adiwoso.

Karya berjudul Planter Box di Benefecial Space yang dirancang oleh Agam Prayoga Briliyanto dari Jakarta berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi OGRA 2019. Agam memanfaatkan atap ruang serbaguna dan perpustakaan di tower Olive proyek apartemen Grand Dhamahusada Lagoon di Jalan Dharmahusada Raya, Kota Surabaya, Jawa Timur, sebagai studi desainnya.

Tanaman pada area atap ruang serbaguna dan perpustakaan ditanam pada planter box yang terbuat dari baja daur ulang sehingga tetap ringan secara struktur. Planter memiliki ketebalan lapisan media tanam kurang dari 20 cm. Media tanam yang digunakan adalah tanah subur untuk tanaman tipe ground cover. “Pemilihan tanah ground cover karena tanah yang dibutuhkan tidak terlalu banyak sehingga dapat tetap ringan secara struktur. Sementara lapisan drainase yang digunakan adalah Versicell dengan ketebalan hanya 3 cm dan terbuat dari 100% plastik daur ulang,” jelas Agam.

Pemenang lainnya adalah, Rigan Satria Asmaraputra (Tulungagung, Jawa Timur) sebagai juara 2, Rakhmi Fitriani (Bandung, Jawa Barat) sebagai juara 3. Sedangkan juara Harapan 1 dan 2 diraih oleh Agus Mujahid Anshori (Jakarta) dan Kharunia Widya Kusuma (Sidoarjo, Jawa Timur).