Senin, Oktober 20, 2025
HomeDIAWawancaraAli Hanafia Lijaya: Kantor Baru, Dan Strateginya Saat Pandemik

Ali Hanafia Lijaya: Kantor Baru, Dan Strateginya Saat Pandemik

Ali Hanafia Lijaya, owner agen properti Li Realty, belum ada satu tahun menempati kantor barunya yang berdiri megah di ujung deretan pertokoan Pasar Puri Indah, di kawasan perumahan elit Puri Indah, Jakarta Barat. Kantor lima lantai seluas 500 m2 ini dijadikan kantor pusat Li Realty. Kantor Li Realty lainnya ada di Jl Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan di Jl Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Tampilan kantor Li Realty yang satu ini tidak seperti sebuah kantor agen jual beli properti pada umumnya yang mudah dikenali dari tampak luarnya. Bahkan Anda mungkin juga tidak mudah menemukannya jika tidak sengaja mengunjunginya. Ali membangun kantor broker dengan kesan yang sangat berbeda. Ia menggandeng arsitek Ronald untuk mewujudkan impiannya itu. “Lahannya tidak besar tapi kami ingin orang yang datang bisa nyaman dengan ruang yang plong dan terkesan lega. Makanya kami pilih konsep modern minimalis,” ujar Sarjana Teknik Sipil Universitas Taruma Negara (Untar) Jakarta ini.

Ia menceritakan bahwa kaveling kantornya ini diperoleh dari hasil pembayaran komisi dari PT Antilope Madju atas keberhasilannya menjual tanah perusahaan tersebut seluas 6,000 m2 di Puri Indah kepada Sekolah Global Sevilla yang didirikan oleh bos Garudafood Sudhamek AWS dan almarhum cendekiawan muslim Nurcholish Madjid (Cak Nur). “Kala itu saya dikasih alternatif pembayaran fee-nya, uang tunai atau kaveling, akhirnya saya pilih kaveling ini,” katanya.

Kaveling seluas 100 m2 itu tidak kotak, mirip trapesium, lebar depan lima meter dan belakang 10 m. “Hanya ini kaveling mateng tidak terpotong GSB (garis sempadan bangunan), sehingga bisa dibangun full,” ujarnya. Pembangunan kantor berikut seluruh furniture-nya butuh waktu tiga tahun baru selesai. “Lumayan lama bangunnya karena desain, bangun, dan furniturenya semua dikerjakan oleh Ronald, arsitek sekligus teman saya waktu kuliah di Untar,” katanya.

Sejak pertengahan 2019 Ali sudah aktif bekerja di kantor barunya ini. Tapi beberapa bulan kemudian terjadi pandemik covid-19, sehingga memaksanya untuk mengurangi aktivitas kantornya. Bahkan ia sendiri bekerja dari rumah (work from home-WFH), namun tidak terlalu lama. Setelah paham bagaimana menghadapi covid-19 dengan patuh mengikuti protokol kesehatan Pria asal Palembang, Sumatera Selatan, ini kembali giat bekerja. Hasilnya luar bisa, omset penjualannya meroket, naik tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Kenapa dan apa rahasianya, berikut petikan wawancara wartawan Majalah HousingEstate Joko Yuwono, Halimatussadiyah dan Susilo Waluyo dengan Pria penyuka traveling ini. Berikut petikannya.

Apa strategi Anda bertahan di masa pandemik?

Masing-masing orang punya pengalaman dan spirit yang berbeda. Ada yang sampai sekarang takut keluar rumah, bahkan ada yang sampai stres. Kalau saya tipe orang yang selalu melihat dari sisi positif. Bulan Maret sampai pertengahan April memang diam di rumah, tapi kantor tetap buka hanya tidak full. Jadi selama di rumah saya amati dan pelajari apa sih Covid-19 itu dan bagaimana penanganannya di Wuhan (China). Saya lihat di media massa lockdown di Wuhan sudah dibuka, oh mereka pakai protokol kesehatan, jadi saya ikut memberanikan diri ke luar rumah. Pelan-pelan orang lain juga makin berani. Kami juga meyakinkan mereka agar optimis dan mulai berani beli properti, baik untuk dipakai sendiri atau berinvestasi.

Kita harus bisa memotivasi calon buyer bahwa Indonesia punya masa depan yang baik. Kalau mengutip Megawati Soekarno Putri (Presiden RI ke-5): Indonesia itu kaya, banyak yang bisa kita jual. Kita punya gas, nikel, batubara, dll. Negara kita juga unik dan banyak mendapat berkat. Dilihat dari tanggal kemerdekaan 17-8-1945 menurut ahli fengshui jumlahnya 8-8-9 angka keberuntungan yang artinya Bangsa Indonesia akan dapat berkat sampai kapan pun. Maka itu pada saat pandemik ini pun kita tetap harus optimis.

Menurut hemat kami pasar properti sudah mulai bergerak lagi. Sebagai pelaku Anda juga merasakan?

Betul. Bergeraknya pasar properti ini terjadi setelah banyaknya kasus investasi bodong seperti Jiwasraya dan 13 emiten lain yang sudah diberitakan di media. Tetapi hati-hati juga kalau investasi properti di tengah pandemik seperti sekarang, jangan sampai investasi properti bodong. Bagaimana caranya? Cari developer yang besar dan kuat, namanya sudah terkenal, prospek properti yang dikembangkan bagus, cara pembayarannya fleksibel, dan lain sebagainya.

Sekarang developer yang lokasi proyeknya paling the best akan maju lebih dulu, akan bergerak lebih dulu. Seperti kereta, gerbong yang ini jalan lebih dulu, nanti gerbong yang lain di belakang mengikuti. Mau beli properti di mana terserah, rumus yang cepat mendatangkan cuan tetap lokasi, lokasi, dan lokasi.

Menurut Anda properti mana yang sekarang lokasinya terbaik?

Properti yang lokasinya ke mana-mana cepat. Misalnya, dekat bandara, dekat tol, atau bahkan dekat dua-duanya. Kalau memiliki view yang menarik, seperti view laut akan tambah bagus lagi. Proyeknya besar sehingga semua serba ada, dan sudah hidup lingkungannya. Di mana itu? Ya di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2). Makanya saat ini PIK 2 jadi leader market. Proyek yang lain akan bergerak juga, tapi antri dulu.

Apa istimewanya PIK 2?

PIK 2 akan menjadi international city dan satu-satunya proyek properti di daerah sini yang lahannya luas sekali yang masih dipasarkan dan harganya terjangkau. Spare harganya tinggi, peluang untuk investasi besar sekali. Orang yang mulai bosan dengan lingkungannya bisa beli properti di sini, udaranya segar, bisa lihat laut lagi. Sekarang lagi tren gowes, di sini jalannya lebar-lebar, cocok sekali untuk bersepeda. Saya melihat ada peluang besar di situ. Saya kebetulan dikasih kesempatan untuk bantu jualan di PIK 2 ini.

Berapa harga rumah paling rendah di PIK 2?

Harga mulai Rp970 jutaan untuk rumah dua lantai dengan kaveling 4,5×10. Itu rumah untuk milenial. Sementara untuk apartemen harganya paling rendah Rp200 jutaan untuk tipe studio (14 m2) di Apartemen Tokyo, sedangkan di Apartemen Osaka mulai dari Rp300 jutaan untuk tipe studio luas 21 m2.

Saya biasanya jual kaveling komersial dan ruko. Rumusnya broker itu jual properti yang harganya Rp1 miliar dengan jual Rp10 miliar yang dilakukan sama, cerita prospek, follow up, negosiasi, transaksi, dapat komisi. Kalau bisa pilih jual yang fee-nya lebih baik kenapa nggak ambil.

Siapa pembeli kaveling-kaveling komersial itu?

Pembelinya dari banyak kalangan. Karena PIK 2 ini akan menjadi New CBD-nya Jakarta. Akan jadi pusat keuangan dengan hadirnya pusat perbankan syariah, akan jadi pusat eksibisi dengan hadirnya exhibition hall seperti ICE BSD City seluas 10 hektar, akan jadi pusat rekreasi dengan adanya taman kota seluas 60 hektar, pantai pasir putih sepanjang 2 km, Mata Elang International Stadium, akan jadi pusat kuliner Nusantara dan dunia, dll. Orang melihat future itu, sementara sekarang harganya masih sangat terjangkau.

Berapa harga tanah di PIK 2 ?

Lahan komersial berkisar Rp18-27,5 juta, pembayaran bisa dicicil 60 kali, dalam waktu 3 tahun sudah harus dibangun. Sementara lahan untuk hunian Rp19 juta sampai Rp25 juta per meter persegi, tergantung lokasinya view-nya ke danau atau ke laut. Untuk pantai reklamasi Kita dan Maju karena masuknya wilayah DKI Jakarta tentu harganya lebih mahal, pembayarannya bisa dicicil 24 dan 36 kali.

Pengembangan tahap pertama 1.050 ha, dan tahap kedua 1.500 ha, mungkin bisa sampai 5.000 ha.

Kondisi pandemik, bukannya banyak orang lebih memilih menyimpan uang tunai?

Saya tidak sependapat itu, sekarang sudah ada secercah harapan tentang vaksin. Mungkin awal-awal orang masih takut dan nggak tahuadanya secercah harapan itu sehingga memilih simpan uang tunai. Orang lebih banyak menaruh duit menurut saya salah, nanti-nanti nilai uangnya itu akan lebih kecil dari sekarang. Kalau tidak investasi sekarang, kapan lagi. Menunggu pandemik hilang, harga sudah terlanjur tinggi.

Saya dengar omset penjualan Li Realty tahun 2020 ini sekalipun ada pandemik bagus sekali, bahkan meningkat beberapa kali lipat dibandingkan tahun lalu?

PIK 2 ini lagi hot Omsetnya sangat baik. Kebetulan saya dapat kesempatan untuk ikut memasarkan produk favorit di proyek ini. Terus terang omset kami paling tinggi kontribusinya dari kantor cabang Puri Indah karena memegang proyek PIK 2 ini.

 

Foyer

Mulai dari halaman depan kantor yang berbentuk menyerong ditanam dua pohon Pule besar yang bagian batangnya telah membentuk fosil. Ali menanam pohon seharga 25 juta rupiah per batang itu untuk meneduhkan suasana teras yang beralas lantai kayu ulin. Pule fosil juga sengaja dipilih untuk memberi tambahan estetika. Dari teras, setiap tamu bisa memasuki bagian foyer melalui pintu geser kaca selebar dinding. Pintu digerakkan secara mekanik dengan menekan tombol untuk membuka dan akan tertutup otomatis. Di ruang penerima yang berbentuk trapesium ini disediakan kursi-kursi tamu dan dekorasi dinding berupa lampu dekoratif dan lukisan bergambar kuda. Meskipun terbatas, suasana foyer terasa nyaman dengan suara gemericik dari air terjun dinding yang ditempatkan di sudut ruang.

Ruang Publik

Di lantai paling bawah dikhususkan untuk ruang-ruang publik, tempat untuk mengadakan pertemuan dan diskusi dengan calon pembeli dan klien-klien prospektif. Lepas dari ruang resepsionis yang dihiasi lukisan abstrak besar pada dinding atas, lalu memasuki area ruang pertemuan. Tersedia dua ruang berkapasitas 4-6 orang dengan dinding kaca transparan. Di bagian depan dinding kaca dipasang rak-rak untuk koleksi foto dan tropi penghargaan. Di area ruang tunggu juga tersedia satu set kursi dan dinding berhias lukisan bertema alam.

Ruang Presentasi

Selain menjadi kantor broker, Ali juga mempersiapkan kantornya untuk mewadahi rencana ekspansi bisnis lainnya. “Kita kan punya cita-cita suatu saat bisa jadi konsultan properti atau menjadi developer kecil-kecilan,” terangnya. Karena itu, di lantai dua atau mezanin dipersiapkan sebuah ruang presentasi dengan kelengkapan sejumlah layar-layar tv yang digantung di dinding. Aneka kegiatan product knowledge direncanakan akan dilangsungkan di ruang berdinding kaca tembus pandang tersebut. Dari ruangan di lantai dua ini, kita bisa melihat langsung ke bagian lobi resepsionis di bawah.

Ruang Kerja Bersama

Ruang untuk staf penjualan dan administrasi ditempatkan di lantai tiga dengan konsep terbuka. Suasana ruang sangat terasa lapang dan nyaman. Susunan meja berbaris rapi tanpa sekat dengan tambahan kantong-kantong ruang di ujung depan dan samping yang juga hanya berbatas dinding kaca transparan.

Eksklusif dan Terbuka

Lantai empat dan lima teratas, masing-masing diperuntukkan eksklusif untuk ruang kerja Ali dan adiknya King Lijaya yang kini memegang kantor cabang Li Realty di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di setiap lantai ruang kerja terdapat toilet di dalam, area ruang penerima tamu, area ruang rapat dan ruang khusus kerja. Masih dengan spirit modern yang sama, ruang-ruang ditata dengan kesan simpel, terbuka, dan nyaman. Sekat-sekat transparan memisahkan visual tanpa berjarak sehingga memberi kesan yang mengalir antarruang.

Berita Terkait

Ekonomi

Program Magang Berbayar Dibuka Lagi November, Kali Ini Untuk 80 Ribu Sarjana/Diploma

Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah meresmikan peluncuran...

Senin Besok Penyaluran BLT Rp900.000/KK untuk 35 Juta KK Dimulai

Untuk mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,...

Menko Airlangga: Bisa Jaga Pertumbuhan 5 Persen Per Tahun, Indonesia Jadi Negara Bright Spot

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut satu tahun...

Berita Terkini