Tahun Ini Perumnas Bakal Bangun 7.400 Unit Rumah-Apartemen

Perusahaan BUMN perumahan Perum Perumnas bisa mencapai kinerja bisnis yang baik pada tahun 2023 dengan pertumbuhan yang sangat positif hingga mencatatkan peningkatan lebih dari 30 persen. Capaian ini akan terus didorong untuk pencapaian target program kerja pada tahun 2024.

Menurut Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro, tahun 2023 lalu menjadi momentum bagi Perumnas untuk mengepakkan saya yang lebih luas dengan perancangan strategi yang mengikuti pergerakan pasar properti yang kian dinamis. Perumnas mengikuti arah perubahan itu dengan menyediakan produk-produk hunian yang tepat.

“Sepanjang tahun 2023 lalu kami telah mengeluarkan berbagai strategi dan inovasi untuk terus mendorong peran aktif pada ekosistem perumahan bersama seluruh stakeholder lainnya. Salah satunya peresmian Hunian Milenial untuk Indonesia yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada bulan April 2023 lalu,” ujarnya dalam rilis pers yang diterbitkan Senin (19/2).

Tidak berhenti di situ, Perumnas juga mengeluarkan program ‘Sekarang Gampang Punya Rumah’ yang memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam membeli hunian yang lebih simpel, fleksibel, terjangkau, dan instan. Program ini diikuti dengan sederet kerja sama berbagai instansi khususnya untuk menyasar pasar hunian bagi para karyawan.

Strategi dan inovasi yang dihadirkan telah berbuah kinerja positif yang memberikan dampak pada peningkatan kinerja pembangunan hunian Perumnas secara tahunan (yoy) lebih dari 19 persen. Situasi ini mendorong Perumnas untuk menghadirkan hunian kekinian untuk menyasar kalangan muda dengan penerapan fasad rumah yang cantik, elemen natural, hingga eksterior yang memanjakan mata.

Pada tahun 2023 itu juga Perumnas terus mendorong konsep environmental, social, governance (ESG) dengan penerapan hunian berbasis green building yang tidak hanya vokus pada vertical housing tapi juga konsep transit oriented development (TOD). Konsep-konsep ini diterapkan antara lain di perumahan Samesta Dramaga dan Samesta Parayasa yang telah mendapatkan sertifikat bangunan hijau dengan penerapan material bangunan minim emisi karbon dan ramah lingkungan.

“Kami juga presisten menjaga keseimbangan pada aspek sosial melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan sepanjang tahun 2023 lalu, jadi bukan hanya fokus pada aspek yang mendukung proses bisnis. Kami telah menjalankan 40 program yang menyasar aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi,” imbuhnya.

Untuk tahun 2024, Budi memaparkan berbagai strategi maupun serangkaian inisiasi strategis yang akan dijalankan. Diantaranya, mengoptimalkan peran Perumnas sebagai pengembang hunian masyarakat dengan terus berupaya untuk bertransformasi melakukan penguatan model sebagaimana arahan Kementerian BUMN.

Transformasi itu antara lain kebijakan pengadaan tanah melalui revitalisasi rumah susun eksisting dan kerja sama pengembangan lahan idle milik pemerintah, BUMN, ataupun Bank Tanah. Selain itu dilakukan juga kebijakan refinancing dan kebijakan produk yang fokus pada pengembangan hunian terintegrasi transportasi (TOD).

Selain itu ada empat parameter utama yang akan menjadi fokus pengembangan Perumnas. Parameternya, optimalisasi bisnis eksisting, menciptakan bisnis baru dengan membangun rangkaian teknologi manajemen dan organisasi terstruktur, serta transformasi yang didukung penuh oleh talenta yang bukan hanya resilient tapi juga berkelanjutan.

“Kami menargetkan capaian kinerja bisnis tahun ini sebesar Rp2,5 triliun dan itu setara dengan 7.400 unit rumah. Lokasinya akan tersebar di 22 proyek rumah tapak dan sembilan proyek highrise di seluruh Indonesia. Kami juga memiliki misi sosial untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan menyediakan 20 persen rumah subsidi terjangkau di setiap proyek,” tandasnya.