BTN Targetkan Perolehan DPK Rp8 Triliun dari BTN Prospera
Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan bisa menggaet lebih dari 6.000 nasabah baru melalui BTN Prospera. Layanan eksklusif untuk nasabah segmen emerging affluent yang memiliki simpanan antara Rp100 juta hingga Rp500 juta itu diluncurkan BTN di Jakarta, Jum’at (22/3/2024). Sebelumnya BTN sudah memiliki layanan eksklusif BTN Prioritas untuk nasabah dengan nilai simpanan di atas Rp500 juta.
“Dari lebih dari 6.000 nasabah baru emerging affluent itu, kita berharap bisa menarik dana simpanam Rp8 triliun hingga akhir tahun ini,” kata Jasmin. Saat ini jumlah nasabah BTN yang memiliki dana antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mencapai lebih dari 44.000 dengan total dana kelolaan lebih dari Rp 9 triliun.
“Kami optimistis target tersebut bisa dicapai dengan berbagai strategi yang kita terapkan, ditambah potensi nasabah yang bisa dibidik masih sangat besar,” jelasnya. Beberapa strategi yang akan diterapkan BTN adalah dengan menyiapkan 128 Prospera Banking Officer (PBO) di seluruh kantor cabang BTN. Kemudian menawarkan BTN Prospera melalui ekosistem bisnis, serta mengoptimalkan telemarketing dalam memasarkan produk dan layanan BTN Prospera.
Jamsin menyebutkan, BTN Prospera menawarkan banyak benefit berupa solusi keuangan dan perbankan yang membantu nasabah mengoptimalkan kekayaan dalam jangka panjang. Benefit itu berbasis pada tiga keistimewaan sesuai karakteristik dan kebutuhan nasabah dalam mengembangkan asetnya. Yaitu, pertumbuhan kekayaan (wealth growth), stabilitas keuangan (financial stability), dan pemenuhan gaya hidup serta manfaat loyalty (lifestyle and loyalty).
Baca juga: Menteri PUPR: Omong Kosong Perubahan Logo Bila BTN Tidak Bisa Turunkan Bunga KPR
Pada wealth growth, nasabah dapat menikmati berbagai solusi produk dan transaksi yang bisa meningkatkan akumulasi kekayaannya. Dalam financial stability, BTN fokus membantu nasabah menjamin keamanan finansial pada hari tua beserta keluarganya. Sedangkan pada lifestyle and loyalty, BTN memberikan layanan bertransaksi yang cepat dan mudah, plus manfaat loyalty untuk memenuhi gaya hidup nasabah.
Lebih jauh lagi, BTN Prospera juga merupakan upaya strategis BTN meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Selain itu BTN Prospera juga akan mendorong peningkatan fee based income (FBI) dan penyaluran kredit perseroan. “Dengan begitu BTN dapat menjadi bank penyedia solusi keuangan dalam satu atap (one stop financial solution) bagi nasabah,” pungkasnya.
Nasabah BTN Prospera dapat menikmati beragam produk dan layanan keuangan-perbankan di BTN secara eksklusif, baik secara offline maupun digital. Misalnya, nasabah akan mendapatkan layanan eksklusif dari 128 PBO di 81 kantor cabang dan 541 kantor cabang pembantu BTN di seluruh Indonesia. Para PBO itu siap memberikan pendampingan untuk bisnis dan pengelolaan kekayaan (business & wealth advisory) nasabah.