Sabtu, September 6, 2025
HomeNewsBerita UmumUntuk Investasi, Produk Properti Tetap Bisa Diandalkan

Untuk Investasi, Produk Properti Tetap Bisa Diandalkan

Saat pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu telah memukul banyak sektor bisnis tak terkecuali bisnis properti. Namun di tengah situasi krisis itu nyatanya sektor properti mampu bertahan bahkan di beberapa segmen masih mencatatkan pertumbuhan. Hal ini membuat properti dijadikan lokomotif perekonomian oleh pemerintah khususnya dengan banyaknya industri terkait yang akan ikut terdorong melalui sektor properti.

Dengan berbagai adaptasi yang terus dilakukan selama lebih dari dua tahun kita hidup dengan pandemi, banyak kalangan yang menyebut sektor ini masih bisa diandalkan. Beberapa faktor penunjang kuatnya sektor ini bertahan antara lain karena pasar yang besar, angka backlog perumahan yang tinggi, hingga banyaknya hunian yang tidak layak sehingga menjadi jaminan sektor ini masih tetap tumbuh.

Menurut Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL) Yunus Karim, sektor properti juga masih bisa diandalkan sebagai instrumen investasi yang menarik karena tetap menawarkan keuntungan khususnya untuk jangka panjang. Dari tahun ke tahun, produk properti juga masih bisa diandalkan untuk investasi.

“Produk properti masih bisa diandalkan sebagia instrumen investasi yang sangat menguntungkan khususnya untuk jangka menengah dan panjang. Properti masih bisa dijadikan produk unggulan karena masih menawarkan pertumbuhan dengan nilai investasi di atas 4 persen per tahun,” katanya kepada kalangan media beberapa waktu lalu.

Salah satu segmen produk properti yang sangat bisa diandalkan adalah segmen rumah tapak (landed house) yang begitu digemari khususnya saat pandemi Covid-19. Respon yang baik ini membuat kalangan pengembang terus mengeluarkan produk rumah tapak untuk berbagai kalangan khususnya yang menyasar kalangan milenial dan keluarga muda.

Baca juga: Yang Berduit Tetap Investasi Tapi Bukan ke Properti

Di tengah beragam instrumen investasi seperti logam mulia, saham, deposito, maupun instrumen perbankan dan keuangan lainnya, properti khususnya untuk tipe landed house masih sangat diminati masyarakat. Untuk tipe ini akan sangat menguntungkan karena menjamin kenaikan nilai secara progresif.

Keuntungan lainnya karena dukungan dari regulasi maupun insentif yang dikeluarkan pemerintah. Secara resmi pemerintah telah mengumumkan kembali memperpanjang insentif PPN dengan memberikan diskon 50 persen untuk produk properti baru seharga maksimal Rp2 miliar dan 25 persen untuk yang seharga maksimal Rp5 miliar.

“Ini yang membuat produk properti menjadi instrumen yang sangat stabil dan memiliki risiko yang minimal karena ada aset yang terus berkembang sehingga dari sisi return on investment (ROI) juga sangat baik. Situasi ini yang membuat produk properti khususnya rumah tapak menjadi instrumen investasi yang sangat menguntungkan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini