Segini Penyaluran KPR Subsidi FLPP di Papua Hingga Nasional

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) melakukan asesmen BPD Papua terkait penyaluran bantuan pembiayaan Rumah Tapera. Kegiatan ini meliputi pengecekan terhadap dokumen administrasi yang meliputi dokumen administrasi seperti dokumen perjanjian kerja sama pengelolaan rekening milik Kementerian, lembaga, maupuun satuan kerja (satker) untuk penyaluran dana Rumah Tapera, infrastruktur, dan lainnya.
Menurut Deputi Komisioner Bidang Administrasi dan Hukum BP Tapera Wilson Lie Simatupang, Papua memiliki potensi yang besar dengan enam provinsi yang rata-rata payroll-nya di Bank Papua bahkan penyaluran KPR Sejahtera FLPP 05 persen melalui BPD Papua.
“Dalam tiga tahun terakhir untuk penyaluran KPR FLPP terpusat di Kota Jayapura dengan total tiga pengembang perumahan yang telah mengikat perjanjian kerja sama (PKS) dengan BPD Papua. Kami berharap BPD Papua bisa meningkatkan kinerjanya dalam menyalurkan Rumah Tapera melalui KPR FLPP,” katanya dalam siaran pers yang diterbitkan Selasa (21/5).
Rangkaian asesmen ini juga meliputi kunjungan lapangan di lima lokasi perumahan Jayapura untuk meninjau potensi rumah ready stock (siap huni) dan on progress yang menggunakan fasilitas Rumah Tapera. Perunahannya yaitu Perumahan Anugerah Rehency, Permata Indah 3, Harmony Residence, Griya Indah 1 Koya, dan Rizkia Residence 3.
Kunjungan lapangan yang dilakukan BP Tapera ini juga merupakan salah satu prosedur untuk memastikan peran perbankan sebagai mitra kerja penyalur bantuan pembiayaan Rumah Tapera dan pengecekan rumahnya apakah sudah siap atau belum untuk dilakukan akad kredit.
Untuk Provinsi Papua dan Papua Barat total Rumah Tapera FLPP yang telah disalurkan sebanyak 959 unit senilai Rp159,35 miliar dengan lokasi terbanyak di Kota Jayapura sebanyak 351 unit.
Baca juga: Hingga Agustus BP Tapera Sudah Salurkan Rp14,6 Triliun KPR FLPP
Sejauh ini, penyaluran FLPP per 17 Mei 2024 secara nasional telah tersalurkan sebanyak 75.947 unit rumah senilai Rp9,223 triliun. Total ada 8.429 perumahan yang dibangun oleh 6.001 pengembang, 35 bank penyalur di 33 provinsi dan 380 kabupaten-kota.
Untuk penerima manfaat Rumah Tapera didominasi oleh pekerja swasta (71,43 persen), TNI-Polri (11,05 persen), kemudian pekerja swasta, PNS, dan lainnya (17,53 persen). Ada permintaan tambahan kuota sebanyak 100 unit yang akan dipertimbangkan BP Tapera.
Untuk diketahui, penyaluran dana FLPP tahun 2024 jika merujuk kepada Nota Keuangan RAPBN Tahun 2024, BP Tapera diamanahkan untuk menyalurkan sebanyak 166.000 unit senilai Rp21,6 Triliun dan melalui Kementerian Keuangan RI, dioptimalisasikan melalui Indeks Kinerja Utama (IKU) BP Tapera menjadi 170.000 unit dengan nilai yang sama.