Senin, Oktober 20, 2025
HomeInfo produkKorslet Hingga Lonjakan Listrik, Pastikan Rumah Aman dengan Perangkat Ini

Korslet Hingga Lonjakan Listrik, Pastikan Rumah Aman dengan Perangkat Ini

Hujan lebat disertai kilat dan petir kian kerap terjadi dan hal ini sangat berisiko untuk berbagai perangkat listrik di rumah. Ada banyak potensi bahaya yang bisa mengancam bukan hanya peralatan tapi juga keselamatan penghuni rumah dan karenanya sangat penting untuk memberikan perlindungan yang optimal.

Salah satu bahaya potensial yang mengancam yaitu kosrleting listrik yang bisa menyebabkan kesetrum maupun kebakaran. Mengutip data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, tahun 2023 lalu ada lebih dari 53 persen atau sebanyak 1.216 kasus kebakaran yang disebabkan korsleting listrik.

Schneider Electric sebagai perusahaan digital, pengelolaan energi dan otomasi, memberikan panduan untuk masyarakat supaya mengenali berbagai langkah proteksi kelistrikan untuk perlindungan rumah maupun gedung. Kewaspadaan harus terus ditingkatkan karena kita tidak bisa hidup tanpa listrik yang juga memiliki risiko.

“Ada tiga bahaya kelistrikan yang patut diwaspadai saat musim hujan lebat hingga badai yaitu kesetrum, kebakaram dan lonjakan listrik akibat petir (surja). Lonjakan atau beban berlebih dan kebocoran arus listrik ini bisa merusak perangkat elektronik dan memperpendek siklus hidupnya,” ujar Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste dalam keterangan tertulis yang diterbitkan Rabu (22/5).

Karena itu sangat penting bagi pemilik rumah dan gedung untuk memastikan huniannya telah dilengkapi dengan perangkat proteksi kelistrikan yang tepat sesuai fungsinya. Produk berbeda untuk memberikan perlindungan yang optimal karena potensi kebakaran, kesetrum, maupun surja pada rumah membutuhkan perangkat proteksi yang berbeda.

Selama ini masyarakat hanya mengetahui Miniatur Circuit Breaker (MCB) untuk proteksi kelistrikan. Yang perlu diketahui, MCB digunakan sebagai proteksi beban berlebih dan korsleting listrik tapi bukan untuk proteksi kesetrum maupun proteksi terhadap induksi petir. Makanya perlu dipahami ragam perangkat proteksi kelistrikan beserta fungsinya supaya bisa lebih optimal.

MCB dan Molded-Case Circuit Breaker (MCCB)
Kalau kita melihat panel listrik pastinya ada alat ada sebuah alat yang memiliki switch atau yang disebut dengan Circuit Breaker (CB). Alat ini memiliki fungsi sebagai proteksi dan pemutus arus apabila terjadi kelebihan beban ataupun hubungan singkat listrik (korslet). CB sangat penting karena kegagalan fungsi perangkat ini bisa menyebabkan kebakaran.

CB sendiri memiliki banyak jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yaitu MCB dan Miniatur Circuit Breaker (MCCB). Perbedaannya pada rating arus, trip level, dan interrupting capacity. MCB lebih cocok dipasang di rumah sementara MCCB dibutuhkan untuk bangunan komersial dan industri yang mengonsumsi dan beban listrik besar.

Earth-Leakage Circuit Breaker (ELCB)/Residual Current Circuit Breaker (RCCB)
ELCB/RCCB adalah alat pengaman dari resiko kebocoran arus listrik yang dapat menyebabkan bahaya kesetrum. RCCB biasa ditemukan di dalam panel listrik seperti MCB. Sekilas RCCB mirip dengan MCB tetapi keduanya mempunyai fungsi yang berbeda. MCB berfungsi sebagai proteksi apabila terjadi beban lebih (overload) ataupun hubungan singkat (short circuit) yang bertujuan untuk melindungi peralatan elektronik dari arus yang berlebih. Sementara RCCB bekerja dengan mendeteksi arus listrik yang tidak seimbang yang dapat menyebabkan bahaya keseterum pada manusia.

RCCB mempunyai beberapa sensitivitas antara lain: 10 mA untuk proteksi dengan kebutuhan tingkat sensitivitas tinggi seperti rumah sakit; 30 mA untuk proteksi terhadap manusia/kontak langsung; dan 300 mA untuk proteksi terhadap bahaya kebakaran/kontak tidak langsung.

Schneider Electric memiliki dua tipe RCCB yaitu Domae RCCB dengan tipe sensitivitas 30 mA dan 300 mA yang cocok untuk kebutuhan rumah dan apartemen sementara Acti9 iID cocok untuk industri dan kebutuhan sensitivitas tinggi. Tersedia dalam tiga tipe sensitivitas: 10mA, 30mA dan 300 mA. Keduanya sudah sesuai dengan standar SNI sehingga aman digunakan.

Residual Current Circuit Breaker with Overcurrent Protection (RCBO)
RCBO adalah kombinasi antara MCB dan ELCB dalam satu produk dengan tiga proteksi sekaligus yaitu beban lebih, hubungan singkat, dan arus bocor (kesetrum). Mengingat fungsinya yang dapat menggantikan MCB dan RCCB sekaligus, RCBO dapat menghemat tempat dan lebih efisien.

Contohnya, RCBO Slim Domae milik Schneieder Electric memiliki lebar yang sama dengan MCB yaitu 18 mm. Pemasangannya pun mudah dengan cukup melepas MCB lalu menggantinya dengan RCBO Slim Domae dan memasang kabel netral. Namun meski pemasangannya mudah, tetap dianjurkan untuk dilakukan oleh teknisi/instalatir yang sudah mendapatkan sertifikasi/pelatihan agar pemasangannya tepat dan benar.

Surge Protection Devices (SPD)
Lonjakan listrik atau “surge” adalah peristiwa tiba-tiba yang menyebabkan kenaikan tegangan listrik dalam waktu singkat. Contohnya sambaran petir di dekat rumah/gedung atau jalur suplai dapat meningkatkan tegangan Listrik dari 230V menjadi 3 atau 6 kV. Lonjakan ini dapat merusak peralatan elektronik dan listrik di rumah atau kantor.

Baca juga: Schneider Tawarkan Efisiensi Energi “Data Center” Hingga 30 Persen

Untuk melindungi peralatan tersebut, surge protector atau pelindung lonjakan listrik menjadi komponen yang sangat penting. Surge protector berfungsi dengan mendeteksi lonjakan tegangan yang berbahaya dan mengalihkannya ke tanah sebelum mencapai peralatan yang dilindungi.

Schneider Electric memiliki kapasitas proteksi yang bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan pengguna mulai dari Domae yang cocok untuk penggunaan residensial hingga Acti9 untuk kebutuhan kapasitas yang lebih besar seperti untuk gedung komersial hingga Industri. Memasang perangkat pelindung lonjakan arus (SPD) dapat mengurangi atau bahkan mencegah kerusakan pada perangkat elektronik.

“Melengkapi perangkat proteksi kelistrikan dan memeriksa kondisinya secara berkala sangatlah penting untuk memastikan keamanan hunian. Pastikan juga bahwa produk yang dibeli sudah tersertifikasi IEC (International Electrotechnical Commission). Di Schneider Electric seluruh produk kelistrikan kami telah memenuhi standar internasional IEC,” pungkas Roberto.

Berita Terkait

Ekonomi

Program Magang Berbayar Dibuka Lagi November, Kali Ini Untuk 80 Ribu Sarjana/Diploma

Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah meresmikan peluncuran...

Senin Besok Penyaluran BLT Rp900.000/KK untuk 35 Juta KK Dimulai

Untuk mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,...

Menko Airlangga: Bisa Jaga Pertumbuhan 5 Persen Per Tahun, Indonesia Jadi Negara Bright Spot

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut satu tahun...

Berita Terkini